Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUH SURIAH: Lagi, 2 jurnalis hilang

ANKARA: Seorang wartawan dan juru kamera Turki hilang di Suriah, kata kantor berita setengah resmi Anatolia Selasa.Wartawan, yang diidentifikasi sebagai Adem Ozkose dan juru kamera Hamit Coskun, bekerja untuk majalah Hayat Gercek, tiba di kota barat

ANKARA: Seorang wartawan dan juru kamera Turki hilang di Suriah, kata kantor berita setengah resmi Anatolia Selasa.Wartawan, yang diidentifikasi sebagai Adem Ozkose dan juru kamera Hamit Coskun, bekerja untuk majalah Hayat Gercek, tiba di kota barat laut Idlib, benteng pertahanan pemberontak, empat hari lalu untuk meliput krisis Suriah, kata laporan itu.Mereka tidak terdengar kabarnya sejak itu, tambah Anatolia.Turki, yang pernah menjadi sekutu dekat Suriah, berada di garis depan pengecam internasional terhadap tuduhan tindakan keras pemerintah Suriah kepada para pelaku protes, yang telah mengklaim lebih dari 7.500 orang tewas sejak dimulainya krisis pada pertengahan Maret tahun lalu, kata angka PBB.Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Senin mengatakan bahwa lebih dari 8.000 orang tewas dalam tindakan keras pemerintah Suriah terhadap para pengunjuk rasa.Nassir Abdulaziz al-Nasser, Presiden Majelis Umum PBB, juga mengatakan bahwa 193 anggota majelis siap untuk bertindak atas Suriah jika Dewan Keamanan PBB tetap menemui jalan buntu untuk mengambil tindakan terhadap krisis di negara itu."Kondisi di Suriah mengerikan," kata Nasser dalam pidato di hadapan Parlemen Eropa di Strasbourg."Lebih dari 8.000 orang telah tewas sejauh ini, termasuk diantaranya banyak wanita dan anak-anak. Pelanggaran hak asasi manusia yang luas dan sistematis telah terjadi," kata diplomat Qatar itu dalam pidatonya, yang teksnya kemudian dirilis oleh kantornya di New York.Para petinggi PBB sejauh ini menunjukkan bahwa lebih dari 7.500 orang tewas di Suriah pada tahun lalu. Para pengawas hak asasi manusia mengatakan telah ada lebih dari 8.500 korban jiwa. ANTARA/Xinhua-OANA/AFP/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper