Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara ban serep, pengemudi menyesal serahkan maling ke polisi

KARAWANG: Seorang pengemudi truk pengangkut telur, Heriyanto, menyesal berurusan dengan polisi setelah menyerahkan pelaku pencuri ban serep atau ban cadangan yang ditangkapnya ke Polres Karawang, Jawa Barat, Jumat.Pengemudi truk bernopol AG-9242-US itu

KARAWANG: Seorang pengemudi truk pengangkut telur, Heriyanto, menyesal berurusan dengan polisi setelah menyerahkan pelaku pencuri ban serep atau ban cadangan yang ditangkapnya ke Polres Karawang, Jawa Barat, Jumat.Pengemudi truk bernopol AG-9242-US itu menyesali diri berurusan dengan Polres Karawang, setelah penyidik reskrim unit jatanras menyita ban serep yang sebelumnya sempat dibawa kabur kawanan pencuri."Kalau begini caranya, saya tidak akan mau datang ke sini (Polres Karawang). Katanya hanya mau tandatangan saja, tetapi ternyata ban serep truk saya malah disita polisi," kata Heriyanto.Jika ban serep truk yang dibawanya itu tetap tidak bisa dibawa pulang, Heriyanto dan rekannya, Sahroni, bertekad akan tetap berada di Polres Karawang.Sebab, katanya, pemilik truk yang dibawanya itu tidak mau tahu tentang kejadian yang dialami sampai tidak membawa ban serep. Sehingga, apapun alasannya ban serep tersebut harus bisa diminta kembali."Kalau kami tetap pulang tanpa membawa ban serep, kami akan dipecat. Bila kami dipecat gara-gara ban serep itu, apakah polisi mau bertanggungjawab untuk menghidupi keluarga saya," kata Heriyanto.Menurut dia, soal pelaku pencurian ban serep yang sudah ditangkap itu diproses atau tidak oleh Polres Karawang, itu wewenang kepolisian.Setelah berhasil menangkap pelaku pencurian ban serep itu, Heriyanto mengaku langsung mengambil kembali ban serep yang sudah sempat dipindahkan ke dalam mobil pelaku, jenis Daihatsu Xenia B-1375-NFN. Selanjutnya ia tancap gas menuju Pasar Minggu, Jakarta, untuk bongkar muatan telor yang dibawanya.Tetapi ketika dalam perjalanan pulang menuju Blitar, tiba-tiba "handphone" miliknya berbunyi dan dirinya diminta singgah ke Polres Karawang untuk tanda tangan."Dalam pembicaraan di `handphone`, saya cuma disuruh tanda tangan di Polres Karawang. Tetapi sesampainya di markas itu justru ban serep mobil saya diambil (untuk barang bukti). Saya tidak mau," katanya.Menurut warga Desa Kalidawir, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini, pencurian ban serep itu terjadi ketika dirinya memarkirkan kendaraannya di KM 52 jalan Tol Jakarta-Cikampek.Setelah dari toilet, ia langsung masuk untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Tetapi saat hendak memasang sabuk pengaman, tiba-tiba terdengar suara mencurigakan dari luar, dan ia langsung turun.Ketika diperhatikan, ternyata ban serep mobil yang dibawanya itu hilang. Setelah curiga dengan kendaraan dari samping tanpa menyalakan lampu sen, ia mengejar mobil tersebut.Sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil yang dikemudikan Heriyanto dengan kendaraan Xenia yang ternyata pelaku pencurian ban serep mobil. Hingga akhirnya Heriyanto berhasil menyusul di gerbang Tol Cikarang Barat."Di gerbang Cikarang Barat, pelaku tertangkap petugas setelah saya meneriaki maling," katanya. (Antara/faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper