JAKARTA: AIA Group Limited, grup asuransi yang berbasis di Hong Kong anak usaha American International Group (AIG), mencatatkan bisnis baru (value of new business/VONB) senilai US$932 juta pada 2011, tumbuh 40% dibandingkan tahun sebelumnya.Pada tahun tersebut, perusahaan mencatatkan premi baru tahunan sebesar US$2.472 juta, tumbuh 22% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba operasional setelah pajak tumbuh 13% menjadi US$1.922 juta.Chief Executive dan Presiden AIA Group Mark Tucker mengatakan ini adalah tolak ukur kinerja utama grup yang mewakili nilai pemegang saham yang diperoleh dari bisnis baru yang tercatat selama 2011."Ini mencerminkan dampak gabungan dari seluruh platform distribusi di seluruh wilayah Asia Pasifik," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, hari ini 27 Februari 2012.Mark menilai Asia masih tetap merupakan wilayah yang paling dinamis di dunia. Dia mengatakan wilayah tersebut membawa keuntungan pertumbuhan ekonomi yang kuat, tren demografi, dan potensi permintaan produk tabungan dan perlindungan.Sepanjang tahun lalu, ujarnya pihaknya memusatkan usaha untuk membangun tenaga pemasar premier agency dan peningkatan produktivitas agen. Hal itu dilakukan agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tabungan dan perlindungan para nasabah di seluruh wilayah Asia Pasifik dengan fokus mempromosikan perlindungan kecelakaan dan kesehatan.Di luar jalur keagenan, pihaknya fokus pada pengembangan hubungan yang lebih dalam dan lebih menguntungkan dengan mitra distribusi."Kami telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan perbaikan lebih lanjut dalam persistensi dan penjualan tambahan yang didapat dari in-force book dan untuk meningkatkan pengalaman layanan nasabah," katanya.Pada 2011, ujarnya, total ekuitas para pemegang saham naik sebesar 9% menjadi US$21.313 juta. Dia menuturkan laba bersih yang mencapai US$1,6 miliar meliputi penilaian mark to market investasi ekuitas yang disyaratkan dalam International Financial Reporting Standard (IFRS)."Sebesar US$500 juta dari keuntungan investasi pada obligasi yang tidak termasuk dalam laba bersih termasuk dalam ekuitas pemegang saham," ujarnya.Dia melanjutkan para dewan merekomendasikan deviden akhir sebesar 22 Hong Kong sen per saham. Hal itu menjadikan total deviden tahun lalu menjadi sebesar 33 Hong Kong sen per saham, sesuai dengan panduan yang diberikan saat pengumuman hasil sementara 2011.Berdasarkan Hong Kong Insurance Companies Ordinance (HKICO), tingkat rasio solvabilitas AIA Group Ltd mencapai 311% pada akhir 2011. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
