JAKARTA: Pengembang PT Bumi Serpong Damai Tbk pada tahun ini menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp4,2 triliun atau tumbuh 22% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.Hermawan Wijaya, Direktur dan Corporate Secretary Bumi Serpong Damai mengatakan target marketing sales tersebut diharapkan berasal dari segmen residensial sebesar 70% dan komersial sebesar 30%.
Menurutnya total marketing sales itu merupakan konsolidasi dari Bumi Serpong Damai dan 3 anak usahanya yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Wisesa, dan PT Sinar Mas Teladan."Guna mendukung target pertumbuhan marketing sales, pada tahun ini kami menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunaninfrastruktur, dan pembangunan perumahan dan perkantoran," kata Hermawan saat konferensi press briefing Bumi Serpong Damai, hari ini 2 Februari 2012.Direktur Keuangan Bumi Serpong Damai Lie Jani Harjanto mengatakan pada tahun ini perseroan berencana meluncurkan 20 kluster perumahan, 10 kluster perumahan ada di BSD City dan 10 kluster lainnya ada di luar BSD City."Kami optimistis bisnis properti pada tahun ini memiliki peluang yang bagus karena suku bunga yang semakin rendah dan jumlah permintaan rumah lebih besar dibandingkan dengan supply yang ada. 10 Kluster perumahan di BSD City ditujukan bagi kelas menengah dan menengah ke atas dengan kisaran harga Rp600 juta hingga Rp700 juta dan Rp3 miliar," kata Lie Jani.Dia menjelaskan Bumi Serpong Damai juga menargetkan dapat membebaskan lahan seluas 100 hektare hingga 200 hektare di BSD City. Saat ini, sambungnya, dari izin usaha BSD City seluas 6.000 hektare, perseroan telah membebaskan lahan seluas 4.750 hektare.“Kami juga berencana membebaskan lahan di daerah lain yang sudah memiliki surat keputusan (SK) seperti Surabaya dan Balikpapan. Juga di daerah yang kami targetkan untuk ekspansi seperti Samarinda, dan Makassar,” tuturnya.Hermawan menuturkan pada tahun ini perseroan sedang membangun satu gedung perkantoran seluas 20.000 m2 di kawasan BSD Green Office Park yang akan disewakan. BSD Green Office Park merupakan kawasan perkantoran dengan konsep hijau yang menempati area seluas 1,5 hektare.“Rencananya di BSD Green Office Park akan ada 10 gedung hingga 11 gedung perkantoran yang tingginya maksimal 5 lantai yang akan dikembangkan dalam 5 tahun hingga 10 tahun ke depan. Tahun lalu, perusahaan multi nasional Unilever membeli lahan di kawasan ini untuk membangun kantor yang ramah lingkungan,” tuturnya.Selain pengembangan bisnis di Jabodetabek, lanjutnya, Bumi Serpong Damai juga akan mengembangkan proyek mixed use terdiri dari kawasan industri ringan, komersial dan residensial di Benowo Surabaya seluas 300 hektare yang akan dibangun 3 tahun mendatang.Dia menjelaskan perseroan juga akan membangun Grand City, kawasan residensial seluas 250 hektare yang terletak di Kalimantan Timur dan diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas di kota tambang itu.
Untuk komersial, tambahnya, Bumi Serpong akan mengembangkan ITC Grand Wisata dan ITC Pasar Minggu yang dikelola oleh anak usahanya Duta Pertiwi.“Dengan komposisi pengembangan antara residensial dan komersial, kami berharap dapat meningkatkan porsi pendapatan berulang atau recurring income menjadi 20%. Dengan demikian, struktur pendapatan Bumi Serpong menjadi semakin solid dan tidak tergantung pada penjualan produk,” katanya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
