Kinerja perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang selama ini memuaskan tampaknya harus dibarengi dengan berita pergantian manajemen tingkat atasnya.Kabar Stanley Setia Atmadja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama yang sudah tersiar sejak akhir tahun lalu, tampaknya semakin santer.Saat ini, kabar tersebut semakin kental ketika pegawai perusahaan pembiayaannya dibagikan batik bertuliskan kata-kata mutiara bersifat perpisahan, yang kurang lebih 'semoga menjadi kenangan terindah.'Yang unik, batik berwarna putih gading-emas dan berlengan pendek itu juga memuat tanda tangan Stanley sebagai corak utama batik yang terletak di posisi dada kiri. Lucu memang, mirip prasasti.Bersamaan dengan batik itu, pada awal Januari turut dibagikan ikat kepala mirip 'udeng' dalam tradisi Bali untuk pegawai laki-laki, dan untuk pegawai perempuan ikat tersebut dipakai untuk ikat pinggang."[Setelan] batik tersebut dibagikan untuk dipakai pada Adikreasi 2012, acara tahunan yang mengundang manajer seluruh cabang," ujar seorang sumber yang juga menerima batik tersebut hari ini, 31 Januari 2012.Acara yang digelar pada 26 Januari itu, tukasnya, sekaligus menjadi acara Adikreasi terakhir yang diikuti Stanley, yang turut menjadi perpisahan sang direktur utama dengan pegawainya.Pengunduran diri Stanley terkait dengan perubahan kepemilikan Adira Finance menjadi PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2004 silam, yang mensyaratkan adanya tenggat waktu hingga 2010.Sumber lain mengatakan tenggat waktu itu ditetapkan hingga kepemimpinan perusahaan diserahkan sepenuhnya kepada pemilik baru. Pemegang saham lama terdiri dari Theodore Permadi Rachmat 90% dan Stanley sendiri 10%."Seharusnya [Stanley mundur] pada 2010, tetapi negosiasi lagi menjadi 2012, sehabis RUPSLB [rapat umum pemegang saham luar biasa]. Beliau masih menjabat karena ada kontrak, pemegang saham ingin mengikat dia lebih lama."Dia menuturkan seharusnya sejak 2010 itu, bahkan sejak 3 tahun lalu, Stanley seharusnya sudah menanggalkan jabatan direktur utama dan beralih menjadi komisaris.Namun, lanjutnya, lelaki yang gandrung terhadap dunia otomotif itu masih bertahan karena peduli terhadap karyawannya.Ketika dikonfirmasi pada awal Januari, Stanley menyanggah rumor pengunduran diri tersebut, tetapi dia tidak menyanggah ada pembagian batik 'perpisahan'."Oh, tidak. Masih kok [sebagai Direktur Utama Adira Finance]," jawabnya saat itu.
Pengumuman resmi
Namun, saat bertemu di acara peringatan ulang tahun ke-10 salah satu perusahaan afiliasi Adira Finance, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) tadi malam, Bisnis kembali menanyakan hal yang sama kepada pria yang pernah berkarir di Citibank ini.Sambil tertawa, ayah dua anak ini menjawab, "Tunggu saja pengumuman resminya."Jawaban yang menggantung tersebut tetap tidak menghilangkan rasa penasaran atas rumor pengunduran dirinya. Namun, pria yang gemar berolahraga ini tampaknya sudah menyiapkan rencana pensiunnya."Saya ingin serius menekuni hobi saya, mengoleksi mobil klasik, terutama restorasi. Restorasi punya peminat tersendiri, terutama Eropa," tuturnya.RUPSLB Adira Finance dijadwalkan berlangsung pada April nanti. Mungkin ketika acara itu digelar nanti, misteri status Stanley sebagai direktur utama perusahaan pembiayaan itu terpecahkan. (faa)