Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMBARGO MINYAK IRAN: Korsel bisa rugi US$7,2 miliar

JAKARTA: Pemerintah Korea Selatan dipastikan kehilangan pendapatan ekspor tahunan senilai US$7,2 miliar jika mengikuti permintaan Amerika Serikat untuk mengenakan embargo ekonomi atas Iran.

JAKARTA: Pemerintah Korea Selatan dipastikan kehilangan pendapatan ekspor tahunan senilai US$7,2 miliar jika mengikuti permintaan Amerika Serikat untuk mengenakan embargo ekonomi atas Iran.

 

Permintaan embargo atas Iran dikenakan seiring keputusan pemerintahan Barack Obama meneken embargo ekonomi pada 1 Januari atas dasar Undang-Undang Kebijakan Pertahanan Nasional yang membuat seluruh transaksi atas Iran dilarang.

 

Seperti dikutip dari Tehran Times, aturan ini mulai berlaku efektif Maret 2012 untuk transaksi perdagangan umum sementara untuk impor minyak berlaku enam bulan sejak aturan diteken atau pada 1 Juli.

 

Sejak 2010, perusahaan Korea telah diizinkan untuk menerima pembayaran untuk ekspor ke Iran hanya melalui rekening di Woori Bank dan Bank Industri Korea, yang dikendalikan oleh pemerintah Korea.

 

Alhasil, jika AS menolak pengecualian untuk dua bank dari sanksi, hal ini akan memblokir perusahaan Korea atas ekspor ke Iran.

 

Lebih dari 2.200 perusahaan Korea, termasuk Samsung Electronics dan LG Electronics adalah produk ekspor ke Iran. Sementara 281 dari perusahaan Korsel mendapatkan setengah dari total penjualan mereka dari Iran. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper