Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMBARGO MINYAK IRAN: Teheran copot iklan perusahaan Korsel

JAKARTA: Mengetahui Korea Selatan bakal mengurangi impor minyak , Teheran pun meradang dan memerintahkan agar papan iklan milik perusahaan- perusahaan Negeri Ginseng diturunkan dari seluruh negeri. Seperti dikutip dari KBS, Seoul terheran-heran

JAKARTA: Mengetahui Korea Selatan bakal mengurangi impor minyak , Teheran pun meradang dan memerintahkan agar papan iklan milik perusahaan- perusahaan Negeri Ginseng diturunkan dari seluruh negeri. Seperti dikutip dari KBS, Seoul terheran-heran dengan kebijakan Teheran yang melakukan penurunan papan iklan sebagai balasan keputusan Korsel untuk mendukung sanksi AS terhadap Iran. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa Iran kemarin memerintahkan agar perusahaan- perusahaan Korea Selatan di Teheran, termasuk Samsung dan LG, untuk menurunkan iklan mereka di papan iklan (billboard). Uniknya awal bulan ini, iklan dari beberapa perusahaan Korea Selatan yang sebelumnya diturunkan kemudian dikembalikan pada 8 Januari. Seorang pejabat Seoul mengatakan bahwa pemerintah memonitor situasi jika Iran menerapkan langkah-langkah balasan terhadap perusahaan Korea Selatan jika Seoul mengurangi impor minyak dari Iran. Korea Selatan setiap hari mengimpor 247.000 barrel minyak dari Iran. Selain itu Teheran dan Seoul terlibat proyek pembangunan pipa minyak sepanjang 1.680 kilometer untuk membawa minyak dari Laut Kaspia di Utara ke Laut Oman di Selatan. Proyek pipa minyak senilai US$3,3 miliar hingga US$3,7 miliar itu akan menyalurkan minyak mentah dari pelabuhan Neka di wilayah paling utara Iran ke pelabuhan Jask di Selatan Iran. Bos Perusahaan Minyak Iran, NIOC, Ahmad Qale seperti dikutip dari Press TV menyatakan proyek pipa dengan Korsel dalam sehari bisa mengangkut minyak sebesar 200.000 barel per hari pada 20 Maret 2012.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper