Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggakan PBB Jember capai Rp11 miliar

JEMBER,Jatim:Tunggakan pajak bumi dan bangunan warga Kabupaten Jember sepanjang 2011 mencapai Rp 11,305 miliar atau realisasi target PBB tersebut anjlok dibandingkan tahun sebelumnya.Data terakhir per tanggal 27 Desember 2011 di Dinas Pendapatan Daerah

JEMBER,Jatim:Tunggakan pajak bumi dan bangunan warga Kabupaten Jember sepanjang 2011 mencapai Rp 11,305 miliar atau realisasi target PBB tersebut anjlok dibandingkan tahun sebelumnya.Data terakhir per tanggal 27 Desember 2011 di Dinas Pendapatan Daerah Jember menyebutkan, dari target penerimaa  PBB yang dipatok sebesar Rp25,635 miliar, per Desember 2011 baru terealisasi Rp 14,33 miliar atau 55,9%.  Lima kecamatan dengan persentase realisasi tagihan terendah adalah Puger (31,91%), Arjasa (33,42%), Sukorambi (40,32%), Ajung (41,09%, dan Sukowono (42,36%).Lima kecamatan dengan persentase realisasi tagihan tertinggi adalah Ambulu (100%), Semboro (89,35%), Rambipuji (74,91%), Silo (72,28%), dan Umbulsari (71,36%).Ketua Komisi C DPRD Jember Moch. Asir mengatakan pencapaian realisasi tagihan ini lebih buruk dibandingkan tahun 2010. Tahun lalu, target tagihan tercapai 70%."Tampaknya banyak faktor yang menyebabkan penerimaan PBB tersebut jauh dari target.  Dari laporan yang saya terima banyak alamat rumah wajib pajak yang tidak ada. Ada wajib pajak tercatat ganda danyang parah data wajib pajak tidak valid," kata Asir hari ini.Dia minta  Pemerintah Kabupaten Jember segera melakukan validasi wajib pajak. Kondisi seperrti itu tidak dapat dibiarkan karena akan berdampak buruk pada rencana peralihan kewenangan tagihan PBB dari pusat ke pemerintah daerah pada 2013.

“Saya kira yang peling mendesak adalah pembenahan sumber daya manusianya.”Faktor lain yang menyebabkan target tak tercapai, lanjut dia, masih adanya penggunaan uang PBB oleh perangkat desa. Dana yang sudah tertagih tidak langsung disetor ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama, melainkan dipinjam dulu.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper