Berdasarkan hasil Survei sosial ekonomi nasional (Susenas) September 2011 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin, 2 Januari 2012, komoditas makanan yang memberi sumbangan terbesar pada Garis Kemiskinan adalah beras.
Bahan makanan itu menyumbang kemiskinan sebesar 26,60% di perkotaan dan 33,71% di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar ke dua kepada Garis Kemiskinan (8,31% di perkotaan dan 7,11% di perdesaan).
Komoditas lainnya adalah telur ayam ras (3,35% di perkotaan dan 2,66% di perdesaan), gula pasir (2,78% di perkotaan dan 3,74% di perdesaan), mie instan (2,58% di perkotaan dan 2,28% di perdesaan), daging ayam ras (2,30% di perkotaan dan 1,27% di perdesaan), tempe (2,25% di perkotaan dan 1,84% di perdesaan), dan tahu (1,97% di perkotaan dan 1,50% di perdesaan).
Komoditas bukan makanan yang memberi sumbangan besar untuk Garis Kemiskinan adalah biaya perumahan (7,36% di perkotaan dan 5,72% di perdesaan), biaya listrik (2,75% di perkotaan dan 1,58% di perdesaan), biaya pendidikan (2,49% di perkotaan dan 1,21% di perdesaan), dan angkutan (2,10% di perkotaan dan 0,89% di perdesaan).
Berikut daftar lengkapnya (dalam %):
MAKANAN Kota Desa
Beras 26,60 33,71
Rokok kretek filter 8,31 7,11
Telur ayam ras 3,35 2,66
Gula pasir 2,78 3,74
Mie instan 2,58 2,28
Daging ayam ras 2,30 1,27
Tempe 2,25 1,84
Tahu 1,97 1,50
BUKAN MAKANAN
Perumahan 7,36 5,72
Listrik 2,75 1,58
Pendidikan 2,49 1,21
Angkutan 2,10 0,89
Pakaian jadi anak-anak 2,10 1,72
SUMBER: BPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel