SURABAYA:Lembaga pendidikan Bahasa Inggris ELTI Gramedia jajaki pasar di Jatim dengan mengajak pengusaha setempat mengembangkan bisnis pendidikan melalui sisem waralaba.Jerry Udampo, Franchise Director ELTI mengatakan pembentukan kawasan bebas ASEAN Community pada 2015 merupakan peluang yang besar untuk pengembangan bisnis pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia.Selain karena bahasa tersebut akan menjadi bahasa resmi kawasan, juga karena tingkat enguasaan Bahasa Inggris di Indonesia yang relatif lemah.Berdasarkan sejumlah survei tingkat penguasaan bahasa Inggris warga Indonesia masih dibawah negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina.
"Hal ini akan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan bisnis di sektor bersangkutan," ujar Jerry pada dialog menyongsong Info Franchise & Business Consept Expo yang akan berlangsung pada 9-11 Desember di Surabaya.Bahkan ke depan peluang investasi seperti itu tidak hanya di kota metropolitan tetapi juga ke daerah seperti di kawasan Indonesia Timur."Dengan memasuki pasar Surabaya atau Jatim kami berharap waralaba pendidikan Bahasa Inggris ini bisa terus merambah ke daerah timur lainnya seperti Bali, NTB dan NTT," ujarnya.Dengan jumlah perguruan tinggi terbanyak dan ratusan lebih pondok pesantren, lanjutnya, Jatim memiliki pasar yang cukup luas. Belum lagi sekolah bertaraf internasional yang juga semakin marak.Ada sejumlah kemudahan didalam investasi dengan sistem waralaba dibandingkan dengan memulai usaha sendiri dari awal. Dengan catatan, tambah Jerry, pengusaha harus jeli memilih perusahaan waralaba bersangkutan.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel