Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Permudah pendirian regulated agent'

JAKARTA: Pemerintah diminta mempermudah investasi pendirian perusahaan regulated agent atau RA dengan memangkas persyaratan yang memberatkan agar semakin banyak pemain di dalam negeri.Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kadin Indonesia

JAKARTA: Pemerintah diminta mempermudah investasi pendirian perusahaan regulated agent atau RA dengan memangkas persyaratan yang memberatkan agar semakin banyak pemain di dalam negeri.Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kadin Indonesia Natsir Mansyur mengatakan pemerintah harus meninjau ulang tarif RA sebesar Rp450 per kg berpengaruh terhadap daya saing produk ekspor nasional.Menurut dia, agar terjadi persaingan yang sehat dan biaya lebih murah, pemerintah diminta mempermudah investasi dengan merevisi persyaratan pendirian perusahaan RA. "Investasi RA di Indonesia sekarang sangat mahal," katanya, hari ini.Dia menjelaskan biaya investasi pendirian perusahaan RA di Indonesia sangat mahal karena ada keharusan untuk menyiapkan fasilitas X-Ray, padahal fasilitas tersebut seharusnya dapat disiapkan oleh negara.Awal bulan lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalankan rekomendasi yang telah dilayangkan lembaga itu terkait dengan bisnis RA.KPPU menilai, ada dugaan terjadi praktik monopoli dalam kebijakan agen inspeksi yang tertuang dalam SKEP 255/IV/2011 tentang pemeriksaan barang di bandara Soekarno-Hatta sehingga merugikan para pengusaha.Karena itu, KPPU meminta Kemenhub memperbanyak pelaku usaha yang akan mengelola RA mengingat selama ini hanya tiga perusahaan yang dianggap memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Kemenhub.KPPU juga merekomendasikan agar Kemenhub membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada perusahaan manapun untuk menjadi agen inspeksi tanpa mempersulit dengan persyaratan yang hanya dapat dipenuhi oleh beberapa perusahaan tertentu. Menurut KPPU, semakin banyak pelaku agen inspeksi, otomatis harga akan semakin turun, sebaliknya jika hanya tiga perusahaan yang menjadi penyelenggara RA, otomatis harga akan tinggi sehingga tidak mendukung pertumbuhan usaha. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper