Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SINGAPURA: Puluhan warga Indonesia yang berada di Singapura pagi ini berkumpul dan bersilaturahmi di Ball Room Hotel Novotel di Kota Singa itu. Mereka tampak ceria dan selalu tersenyum, apalagi saat bertemu dengan Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus) Harjanto Prabowo.
 
Hari ini mereka janji bertemu dalam acara reuni akbar alumni Universitas Bina Nusantara (Binus University) yang bekerja di Singapura. Menurut Rektor Binus, ada sekitar 220 alumni perguruan tinggi tersebut yang tinggal dan bekerja di negeri jiran ini. Mereka dominan bekerja di bidang IT dan sistem informatika, serta bagian finansial dan akounting di perusahaan global.
 
Para alumni tersebut ada yang sudah belasan tahun menetap di Singapura, ada juga yang baru 6 bulan hijrah ke negeri ini. Seperti Surya Iskandar, yang sudah lulus dari Binus sejak 18 tahun lalu, mengaku sudah bekerja di Singapura sejak 12 tahun. Kini dia menjabat sebagai Panasonic Semiconductor Singapure IT Manager.
 
Menurut Surya, banyak alumni Binus yang bekerja di Singapura, dan rata-rata mereka sudah memiliki permanen residence (PR), sehingga mudah untuk bekerja di berbagai perusahaan internasional. 
 
"Kebutuhan Singapura terhadap tenaga profesional di bidang IT dan sistem manajemen, serta sistem informasi cukup banyak. Sementara kampus Binus banyak juga melahirkan sarjana di bidang tersebut. jadi rata-rata alumni yang ke negara ini langsung bekerja," ujarnya hari ini di sela-sela acara reuni.
 
Surya menuturkan adanya reuni alumni ini, akan banyak membantu kampusnya tersebut, terutama dalam memberi informasi tentang peluang kerja di perusahaan multinasional di Singapura. "Saya sering memberi tahu di milis Binus kalau ada lowongan kerja di sini," ujar laki-laki kelahiran Jakarta, 2 Maret 1973 ini.
 
Sementara itu Rektor Binus Harjanto Prabowo mengatakan pihaknya membentuk alumni chapter untuk menjaring para lulusannya yang berada di dalam negeri dan manca negara. "Acara hari ini juga sekaligus peresmian Alumni Chapter Binus Singapura," ujarnya.
 
Menurutnya, untuk Indonesia sendiri sudah didirikan chapter alumni di 10 kota besar.  Kota tersebut adalah Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Pontianak, Semarang, Surabaya, Makasar, dan Manado. 
 
"Rencananya awal tahun depan kami akan membuka lagi chapter di Australia, karena di negara tersebut ada sekitar 100 orang alumni Binus," tanbahnya.
 
Dalam kegiatan reuni tersebut, juga ada acara penyerahan penghargaan dari QS Star Rater for Excellence 2011 kepada Binus dengan penilaian bintang dua. QS Star ini dioperasikan oleh QS Intelligence Unit yang berkantor pusar di Inggris. Sertifikat penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mandy Mok, Managing Director-Asia Pacific, Middle East & Africa, QS Asia Quacquareli Symonds Pte. Ltd.
 
Ada beberapa bidang di Binus yang mendapat penilaian dengan bintang 3 dan 4, yaitu infrastruktur, employebility, dan engagement. Sementara internationalizations dapat 2 bintang, dan tim pengajar, dan riset  dapat bintang 1. 
 
"Dengan adanya penghargaan tingkat dunia ini, akan membuat citra Binus makin baik. Untuk itu kami akan tetap menjaga bersama agar nama yang sudah bagus tersebut tetap baik sampai kapanpun, dan akan muncul inovasi dan program baru. terutama dengan dukungan para alumni," ungkap Harjanto. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper