Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICW: Kenapa cuma nama Angelina yang muncul

JAKARTA: Indonesian Corruption Watch (ICW) mempertanyakan kenapa hanya nama anggota DPR Komisi X Angelina Sondakh yang muncul dalam dakwaan tersangka kasus pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Febri  Diansyah, Koordinator

JAKARTA: Indonesian Corruption Watch (ICW) mempertanyakan kenapa hanya nama anggota DPR Komisi X Angelina Sondakh yang muncul dalam dakwaan tersangka kasus pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Febri  Diansyah, Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW menyatakan hal itu perlu dipertanyakan karena Nazaruddin sebelumnya juga menyebut nama lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum."Saya kira harus ada pertanyaan serius kepada KPK soal bagaimana nama yang lainnya seperti Anas dan orang partai lainnya yang disebut dalam fakta persidangan," ujarnya kepada pers, Kamis 1 November, di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengungkapkan walaupun informasi terkait keterlibatan orang-orang tersebut hanya berasal dari pengakuan Nazaruddin saja, KPK tetap harus melakukan penggalian lebih dalam.KPK tidak boleh hanya menunggu bukti tersebut muncul selama sidang Nazaruddin berjalan.Selain menyebut nama Angie, Nazaruddin sempat menyebutkan keterlibatan beberapa politikus Partai Demokrat dan anggota DPR. Menurut Nazaruddin, Angie dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI-P, I Wayan Koster, menerima uang Rp 9 miliar.Setelah itu, keduanya menyerahkan Rp 8 miliar kepada pimpinan Banggar, Mirwan Amir. Dari Mirwan Amir, lanjut Nazaruddin, diserahkan ke pimpinan lain di Banggar, Anas Urbaningrum, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat sebesar Rp 1 miliar. (Intan Pratiwi/ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper