Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fraksi Demokrat bersikukuh soal capim KPK

JAKARTA: Fraksi Partai Demokrat DPR tidak akan terpengaruh dengan peringkat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disusun panitia seleksi meski tetap menjagokan dua nama teratas dalam peringkat tersebut.Demikian dikemukakan Wakil Sekjen Partai

JAKARTA: Fraksi Partai Demokrat DPR tidak akan terpengaruh dengan peringkat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disusun panitia seleksi meski tetap menjagokan dua nama teratas dalam peringkat tersebut.Demikian dikemukakan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa terkait dimulainya fit and proper test atas delapan calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin besok. Saat ini dua nama teratas dalam peringkat Capim KPK adalah Bambang Widjojanto dan Yunus Hussein.“Yang pasti untuk saat ini Demokrat dua nama (Bambang dan Yunus) itu. Kendati demikian semua Capim yang masuk DPR punya kesempatan yang sama,” ujar politisi tersebut hari ini.Menurut dia, pemeringkatan yang diberikan panitia seleksi (Pansel) hanya sebagai bentuk penghargaan saja, namun tidak akan memengaruhi Fraksi Demokrat.Menurut dia, dengan segala gagasan dan visinya, Bambang Widjayanto dan Yunus Husein secara obyektif layak didukung. Akan tetapi Saan menegaskan bahwa pihaknya belum melakukan lobi-lobi terkait persiapan fit and proper test yang akan dilakukan setelah sebelumnya sempat ditunda karena persoalan administratif.Sementara Fraksi PDIP menyatakan sudah memilih lima Capim KPK secara internal. Menurut dia, empat di antara mereka akan lolos jika disepakati oleh fraksi lainnya di DPR dan satu Capim jadi cadangan."Pak Bambang, Pak Yunus, Pak Abraham Samad, Pak Aryanto dan Pak Zulkarnaen, mereka berlima itu yang akan kita lihat performanya," tutur Ketua DPP PDIP bidang Hukum yang juga anggota Komisi III DPR dari PDIP,Trimedya Panjaitan dalam satu diskusi.Menurut dia, PDIP tidak kapok memilih jaksa dan polisi dengan pertimbangan Capim KPK harus paham masalah-masalah teknis. "Ini bukan kapok nggak kapok (milih jaksa atau polisi), kita belum memiliki cukup keberanian untuk menyerahkan lembaga yang begini besar dan penting kepada orang yang belum berpengalaman. Ini bicara soal teknis,” katanya.Namun Trimedia tidak secara tegas menolak Bambang Widjojanto yang berasal dari latar belakang pengacara.Terkait Capim KPK Aryanto yang berlatar polisi, PDIP punya pandangan khusus karena dinilai sosok yang cukup menjanjikan. "Aryanto Sutadi sejauh mana informasi-informasi, apakah bisa dalam posisi itu, kita percayakan untuk memimpin KPK,” ujarnya.Menurut dia, Aryanto cukup populer, pernah jadi Kapolda, di Mabes juga, mulai dari direktur, kadiv hukum juga pernah jadi cukup mencuat itu yang kita lihat,"tutur Trimedya."Khusus untuk beliau bagi kami PDIP akan mengelaborasi hasil temuan pansel dan mulai dari yang datang langsung dan SMS yang masuk," lanjutnya.Sependapat dengan Saan, Trimedia juga menegaskan PDIP tidak terpaku dengan ranking Capim yang menjadi rekomendasi Pansel. Harapannya dengan pimpinan KPK pilihan mereka maka kerja KPK kian baik."Kita tidak bisa berpegang 100% dengan apa yang diberikan oleh Pansel itu, yang kedua tentunya kita juga akan memilih Capim KPK yang bisa membawa KPK dalam penegakan hukum yang lebih baik lagi,” ujarnya.Dia mengharapkan KPK mampu menangani kasus-kasus besar dan melakukan supervisi kepada kejaksaan dan KPK harus memiliki grand desain, road map dan fokus yang jelas. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper