Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MALAYSIA: Manulife Financial Corp, perusahaan asuransi jiwa terbesar di Kanada, berencana meningkatkan jumlah pegawai hingga dua per tiga pada awal tahun depan.
 
Peningkatan jumlah pegawai bertujuan ikut meramaikan pasar asuransi, reksa dana, dan aset manajemen.
 
Philip Hampden-Smith, Executive Vice President sekaligus General Manager Manulife wilayah Asia Tenggara, mengatakan saat ini Manulife Indonesia memiliki 1.200 pegawai dan ingin menambah jumlah pegawai sebanyak 800 orang.
 
“Kami memastikan jika turut mengambil peluang dalam pasar yang kami ciptakan. Kmi ingin membuktikan jika kami mampu menggarap bisnis itu,” ujarnya dalam suatu wawancara di Malaysia. 
 
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara yang bertumbuh dengan cepat berdasarkan pertumbuhan bisnis Manulife di Asia Tenggara.
 
Dia menambahkan secara demografis Indonesia tidak bisa terbantahkan dalam hal jumlah penduduk dan kekuatan ekonomi dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.
 
Manulife membukukan pendapatan sebesar US$595,1 juta dari benua Asia pada akhir tahun lalu. CEO Manulife Donald Guloien mengungkapkan perseroan menargetkan benua Asia berkontribusi sebesar 1,5 miliar dolar Kanada pada 2015.
 
Selain itu, Manulife juga melirik pasar asuransi di India. Namun, perseroan masih menunggu keputusan dari pemerintah setempat. 
 
“Jika kami berekspansi ke India, kami ingin bekerja sama dengan rekan yang potensial,” ujarnya. 
 
Bulan ini, Manulife telah memeroleh izin mendirikan perusahaan asuransi jiwa di Kamboja. Kamboja merupakan negara ke-11 di Asia yang diekspansi oleh Manulife. (edw/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper