TOKYO: Ekspor Jepang turun pertama kali dalam tiga bulan yang menunjukkan apresiasi yen dan daan kemelut finansial di Eropa menekan pemulihan negara itu dari bencana alam pada Maret. Pengapalan turun 3,7% pada Oktober dibandingkan bulan yang sama 2010, ungkap Kemenkeu hari ini. Dalam survei Bloomberg News sebanyak 29 ekonom rata-rata memprediksi penurunan ekspor 0,3%.Laporan itu memperlihatkan bahwa pemulihan negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu pada Maret telah kehilangan momentum. Penurunan permintaan luar negeri mendorong sejumlah perusahaan termasuk Toshiba Corp dan Nippon Yusen K.K. meminta kepada pemerintah untuk menindaklanjuti intervensi yen bulan lalu dengan mencegah berlanjutnya apresiasi."Sulit menghindari resesi yang serius di Eropa. Ekspor bakal menurun, atau flat, dalam enam atau sembilan mendatang," kata Naoki Iizuka, ekonom senior pada Mizuho Securities Co di Tokyo.Bank of Japan menurunkan penilaian ekonomi pada 16 November. Gubernur BoJ Masaaki Shirakawa mengatakan kepada wartawan perkembangan masalah utang di Eropa menghadapi risiko terbesar saat ini. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
