Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN jamin direksi Barata lapor soal penjualan tanah

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjamin direksi PT Barata Indonesia (Persero) akan melaporkan penjualan tanah BUMN pengecoran dan manufaktur itu di Surabaya.Namun, Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara Mahmuddin Yassin menyatakan,

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjamin direksi PT Barata Indonesia (Persero) akan melaporkan penjualan tanah BUMN pengecoran dan manufaktur itu di Surabaya.Namun, Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara Mahmuddin Yassin menyatakan, apakah ada pelanggaran hukum korupsi, pihaknya menyerahkan hal itu pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."Direksi pasti akan melaporkan penjualannya, soal itu ada masalah hukum, itu tugas penyidik," ujarnya ketika ditemui di kantor KPK seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik selama kurang lebih tiga jam.Mahmuddin menjelaskan kewenangan penjualan tanah berada di bawah komando direksi dan tim penjualan BUMN bersangkutan.Adapun hasil penjualan itu akan dicatat dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang akan dilaporkan ke kementerian.Sebelumnya KPK telah menetapkan Direktur Sumber Daya Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Barata Indonesia Mahyuddin Harahap sebagai tersangka.Berdasar informasi resmi dari KPK saat penetapan tersangka, modus terjadinya dugaan korupsi yakni penjualan tanah milik PT Barata dengan cara diturunkan harganya dari NJOP yang berlaku tahun 2004.Tanah milik PT Barata di Jalan Nagel No.109 Surabaya yang dijual melalui penunjukan dengan penawaran terbuka.Harga tanah tersebut ditaksir senilai Rp122 miliar, dijual oleh tersangka dengan harga Rp82 miliar. Akibatnya kerugian negara mencapai Rp40 miliar.Atas perbuatannya, Mahyuddin disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi. (17/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Intan Pratiwi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper