Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi industri Korsel naik 1,1%

SEOUL: Produksi industri Korsel naik bulan lalu setelah turun dua bulan berturut-turut, sementara ekspor mobil dan semikonduktor terhambat perlemahan ekonomi global.Produksi meningkat 1,1% bulan lalu dari Agustus ketika tercatat turun 1,9%, ungkap Statistics

SEOUL: Produksi industri Korsel naik bulan lalu setelah turun dua bulan berturut-turut, sementara ekspor mobil dan semikonduktor terhambat perlemahan ekonomi global.Produksi meningkat 1,1% bulan lalu dari Agustus ketika tercatat turun 1,9%, ungkap Statistics Korea hari ini. Delapan ekonom dalam survei Bloomberg News rata-rata mengestimasi penurunan produksi 0,4%.Pertumbuhan ekonomi Korsel melambat pada kuartal III seiring krisis utang di Eropa dan terhambatnya pemulihan ekonomi AS yang memicu perusahaan mengurangi belanja. Kondisi ini bakal menekan Bank of Korea untuk menahan kenaikan suku bunga."Ekonomi memang melambat, tapi bukan cenderung menurun. Bank sentral mungkin akan mempertahankan kebijakan sekurangnya untuk tahun ini di tengah ketidakpastian global," ujar Lee Sang Jae, ekonom pada Hyundai Securities Co di Seoul.Nilai tukar won naik 3,9% pekan lalu menjadi 1.104,88 per dolar AS di Seoul, menurut data yang dikompilasi Bloomberg. Mata uang itu menguat 4,3% terhadap dolar AS dalam tiga bulan terakhir.Kekhawairan terhadap menurunnya permintaan di luar negeri akan menggerus profit eksportir terbesar negara itu. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper