Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cameron ingin G20 hilangkan penghalang pertumbuhan

PERTH: Perdana Menteri Inggris David Cameron, Sabtu, mengingatkan para pemimpin Kelompok 20 (G20) negara maju bahwa mereka harus melakukan semua yang dapat mereka kerjakan guna menghilangkan penghalang menuju pertumbuhan dunia dan menghindari dunia terperosok

PERTH: Perdana Menteri Inggris David Cameron, Sabtu, mengingatkan para pemimpin Kelompok 20 (G20) negara maju bahwa mereka harus melakukan semua yang dapat mereka kerjakan guna menghilangkan penghalang menuju pertumbuhan dunia dan menghindari dunia terperosok kembali ke proteksionisme.Negara G20, yang merupakan 85% ekonomi global, dijadwalkan bertemu di Prancis pada 3 dan 4 November dan telah berjanji akan menghasilkan langkah nyata guna mendorong pertumbuhan saat ekonomi dunia bergeser.Cameron, yang berada di Perth, Australia untuk pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran, menyelenggarakan pembicaraan dengan timpalannya dari Australia Julia Gillard, Sabtu, dan mengatakan kedua pemimpin tersebut sepakat mengenai mendesaknya penanganan ketidak-seimbangan dalam ekonomi dunia."Mengenai agenda G20, kami berdua sepakat kami harus menghilangkan penghalang bagi pertumbuhan dunia, baik itu adalah kesepakatan dalam eurozone, apakah itu tindakan untuk memastikan bahwa dunia takkan kembali ke proteksionisme, atau apakah itu dalam menanganni ketidak-seimbangan," kata Cameron kepada wartawan, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta.Pemimpin Dana Moneter Internasional Christine Legarde memperingatkan pada Oktober bahwa kelemahan dari ekonomi maju ialah itu mulai memukul negara yang baru muncul yang telah mendukung ekonomi dunia selama krisis ekonomi sebelumnya.Blok Persemakmuran meliputi lima anggota G20 --Inggris, Australia, Kanada, India dan Afrika Selatan. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper