Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Tiga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memaparkan strategi dan langkah-langkah pemberantasan korupsi yang akan mereka lakukan bila terpilih nantinya dalam satu diskusi yang diadakan Fraksi PPP DPR.
 
Ketiga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu masing-masing Yunus Husein, Bambang Widjojanto dan Adnan Pandupraja. Selain sama-sama menekankan pentingnya independensi KPK, ketiga calon juga sama-sama bertekad untuk perang terhadap korupsi yang kondisinya dinilai sangat mengkhawatirkan.
 
Dalam paparannya pada diskusi bertema Menakar integritas dan profesionalisme kandidat pimpinan KPK 2012-2016 di ruang Fraksi PPP tersebut, Yunus Husein menekankan pentingnya independensi dan martabat KPK. 
 
"Dalam komitmen pemberantasan korupsi, KPK harus independen dan menghindari segala benturan kepentingan. Menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas," ujar Yunus.
 
Calon pimpinan KPK Adnan Pandu Praja menyebut dua kunci mengoptimalkan kinerja KPK. Salah satunya komitmen dalam pakta integritas bahwa pimpinan yang bekerja buruk harus mundur.
 
"Lembaga bekerja sudah bagus tapi kalau komisioner tidak maksimal. Karena itu pimpinan harus ada audit pribadi, yang bersangkutan harus mengundurkan diri jika kinerjanya buruk," ujar Adnan pada acara diskusi tersebut.
 
Sementara itu, Bambang Widjojanto lebih banyak menekankan betapa mengerikannya angka korupsi di Indonesia. 
 
Untuk itu, selain bersikap independen, Bambang menekankan pentingnya keberanian pimpinan KPK untuk mengambil risiko terberat sekalipun demi pemberantasan korupsi. Bahkan dia menegaskan siap mengorbankan nyawanya demi pemberantasan korupsi.
 
"Saya justru mendapat penguatan. Karena orang yang akan diberi nikmat adalah orang yang mencari kebenaran," kata Bambang mengutip ayat dalam kitab Alquran. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper