JAKARTA: Pengembang PT Mulia Sentosa Dinamika, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk, meluncurkan tower kedua proyek Park View Condominium di Jl. Margonda Raya, Depok, pada akhir Oktober ini dengan menelan investasi sebesar Rp150 miliar.
General Manager PT Mulia Sentosa Dinamika Firdaus Fahmi mengatakan sebelum tower kedua dilaunching ke pasar pada 29 Oktober, konsumen yang berminat membeli dapat langsung memesan unit yang diinginkannya.
Menurut dia, tower pertama sebanyak 450 unit sold out hanya dalam 6 jam pada saat launching 23 Juli lalu, total penjualan yang didapatkan perusahaan sebesar Rp130 miliar. "Kami optimistis tower kedua juga akan laku seperti tower pertama karena melihat kebutuhan kondominium di daerah Depok yang cukup besar," kata Firdaus saat dihubungi Bisnis, sore ini.
Firdaus menjelaskan tower kedua memiliki 390 unit dengan 80% didominasi oleh tipe studio, seperti pada tower pertama yang juga didominasi oleh unit tipe studio.
Dia menjelaskan bahwa 30% pembeli pada tower pertama adalah masyarakat sekitar Depok, 25% dari Jakarta khususnya Jakarta Selatan, dan sisanya dari Bogor, Tangerang dan Bekasi serta Jawa Tengah dan Sumatera. “Saat ini sebanyak 175 orang telah memesan unit di tower kedua,” imbuhnya.
Park View Condominium dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare yang dibangun menyatu dengan Depok Town Square di mana lokasi kondominium tersebut bersebelahan dengan Universitas Indonesia (UI) dan stasiun kereta api Pondok Cina, Depok.
Rencananya tower pertama dan tower kedua dibangun masing-masing setinggi 23 lantai dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp220 juta per unit untuk tipe studio sampai dengan Rp725 juta per unit untuk tipe 3 kamar tidur.
Dia menambahkan pembeli Park View Condominium akan mendapatkan dua keuntungan yaitu nilai bangunan yang naik dan imbal hasil sewa karena di daerah tersebut terdapat tiga perguruan tinggi ternama yakni UI, Universitas Gunadarma dan Universitas Pembangunan Nasional.
“Kami menghitung capital appreciation dapat mencapai 12% per tahun dan imbal hasil sewa sekitar 10% hingga 15% per tahun. Kami optimistis dengan perpaduan lokasi, akses, pemandangan dan fasilitas serta jaminan pengembang terbesar di Indonesia, proyek Park View Condominium akan menjamin pertumbuhan nilai investasi,” paparnya.
Pengamat properti dan Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Depok menempati urutan pertama sebagai pilihan pembangunan apartemen di area kampus dibandingkan daerah lain seperti Salemba, Grogol dan Pulomas di Jakarta.
Menurut Panangian, lokasi apartemen yang terletak di sekitar area kampus dapat dipastikan akan menguntungkan pembeli. Selain dapat disewakan, tingkat hunian tersebut cenderung stabil bahkan meningkat setiap tahunnya.
“Universitas Gunadarma memiliki sekitar 40.000 mahasiswa, sementara itu UI memiliki 45.000 mahasiswa, belum termasuk para dosen dan karyawannya. Ini merupakan potensi pasar yang sangat besar,” tutur Panangian. (snd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
