Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamart dan PMI kerja sama pengadaan darah

JAKARTA: Jaringan ritel Alfamart bersama PMI menjalin kerja sama pengadaan darah untuk memenuhi kuota kebutuhan sekitar 4,8 juta kantong darah per tahun.Untuk itu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, selaku pengelola Alfamart, menyumbang satu unit mobil bantuan

JAKARTA: Jaringan ritel Alfamart bersama PMI menjalin kerja sama pengadaan darah untuk memenuhi kuota kebutuhan sekitar 4,8 juta kantong darah per tahun.Untuk itu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, selaku pengelola Alfamart, menyumbang satu unit mobil bantuan kepada PMI guna memperlancar tugas lembaga itu mencari pendonor serta mendistribusikannya kepada yang membutuhkan."Bantuan ini membantu kelancaran tim PMI melakukan kegiatan di lapangan. Mudah-mudahan langkah ini diikuti perusahaan lain sehingga Indonesia tidak lagi mengalami defisit darah," tutur Sekjen PMI Pusat Budi A. Adiputro seusai menerima secara simbolis kunci kendaraan bantuan, hari ini.Selain menyumbang kendaraan operasional, Alfamart juga turut mendukung penggalangan darah dengan PMI. Kesepakatan ditandatangani Budi A. Adiputro dengan Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin.Budi juga mengukuhkan sukarelawan Alfamart untuk PMI yang akan membantu tugas PMI terkait bencana alam ataupun kebutuhan darah. Pada kesempatan itu ada aksi donor darah dari karyawan Alfamart yang akan diadakan secara reguler.Berdasarkan data PMI, jumlah kebutuhan darah di Indonesia rata-rata 4,8 juta kantong setiap tahun, namun persediaan baru sekitar 1,9 juta kantong, dan masih ada defisit darah sekitar 2,9 juta kantong per tahun.Dari sekitar 55.000 karyawan perusahaan ritel tersebut, sekitar 10% saja mendonorkan darahnya, jumlahnya diasumsikan 1,1 juta cc. Dengan catatan, jika setiap 2 orang menyumbang 400 cc darah."Mungkin jumlah tersebut tidak cukup memenuhi defisit darah sebesar 2,9 juta kantong. Namun jika lebih banyak lagi karyawan mendonorkan darah saya optimistis akan membantu mereka yang membutuhkan," kata Solihin. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Sarwani
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper