SURABAYA: Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung, Kab. Pasuruan, Jawa Timur, sejak April lalu berhasil memperluas penjualan produk susu ultra high temperature (UHT) ke Singapura sebanyak lima kontainer (1 kontainer = 21.600 kotak ukuran 1 liter) per bulan.Kegiatan ekspor produk susu ke negara tetangga itu didasarkan pesanan dari Eastraits Ltd Pte, setelah PKIS Sekar Tanjung yang mulai beroperasi sejak 2005 mampu memenuhi standar kualitas internasional.Wempy Harianto, Manajer Sumberdaya Manusia PKIS Sekar Tanjung, mengatakan perluasan penjualan ke mancanegara itu diikuti dengan penambahan jadwal kerja industri pemrosesan susu itu menjadi tiga shift yang melibatkan total 480 karyawan.“Kapasitas produksi pun terus meningkat menjadi 120 ton per hari susu segar saat sekarang dibandingkan awal pengoperasian dulu hanya 20 ton/hari susu segar. Enam koperasi susu mendukung ketercukupan bahan baku,” ujarnya kepada wartawan, hari ini.Dari total produksi susu ultra PKIS Sekar Tanjung, diantaranya 30% diekspor ke Singapura, untuk memenuhi permintaan Eastraits Pte sebanyak lima kontainer ukuran 20 feet per bulan. Satu kontainer berisi 21.600 kemasan ukuran 1 liter.Wempy tidak menyebutkan berapa nilai ekspor produk susu ultra setiap kontainer. Namun, dia menjelaskan bahwa permintaan Eastraits mencapai 15 kontainer/bulan, sementara PKIS Sekar Tanjung belum mampu memenuhi akibat masih terbatasnya kapasitas produksi.Koperasi pemroses susu ultra yang berlokasi di Desa Martopuro, Purwosari, Kab. Pasuruan, itu menyasar pasar domestik dengan produk bermerk dagang Idola, Sekar, Juara, Star Kids. Produk minuman bergizi itu dikemas dengan ukuran 125 ml, 150 ml dan 180 ml, dengan harga jual eceran Rp2.000/kemasan ukuran 180 ml.PKIS Sekar Tanjung didirikan enam koperasi primer bidang persusuan meliputi Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Koperasi Unit Desa (KUD) Dadi Jaya, KUD Suka Makmur, KUD Sembada (berlokasi di Kab. Pasuruan), KUD Dau dan Koperasi SAE Pujon (Kab. Malang). (api).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
