Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MALANG: Pasar  Induk Gadang (PIG)  Kota Malang dilirik investor asal Jakarta dan Malang untuk disulap menjadi pasar modern yang digabung dengan pasar tradisional.
 
Walikota Malang Peni Suparto, mengatakan jika proyek Pasar Gadang telah rampung, pasar tradisional nantinya lebih bersih dan rapi. Peremajaan pasar tersebut juga dimaksudkan agar ruas jalan Gadang-Bumiayu lebih lancar, tidak tertutup lagi oleh pedagang pasar tradisional.
 
"Karena pasar tersebut dibangun  oleh investor, maka dananya murni dari mereka. Tanpa dukungan dana dari APBD sepeser pun," katanya hari ini.
 
Dia menambahkan yang menjadi masalah adalah sebagian lahan PIG dimiliki swasta. Luas lahan yang dikuasai swasta sebanyak 3.000 m2.
 
Karena itulah, lahan tersebut nantinya harus dibebaskan jika PIG jadi direvitalisasi oleh Pemkot Malang dengan menggandeng investor swasta. Saat ini, investor masih terus mengkaji kelayakan proyek revitalisasi PIG.
 
Peni belum bisa mengalkukasi kebutuhan investasi untuk revitalisasi PIG. Kebutuhan investasi revitalisasi PIG akan diketahui jika  studi kelayakan dan detailed engineered  design (DED)-nya sudah rampung.
 
Kajian awal, PIG akan dibangun tiga lantai tanpa dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dari dana murni investor. 
 
Opsi lainnya, PIG akan dibangun dua lantai dan lantai II akan ditempati para pedagang PIG II yang akan dipindahkan sebanyak 700 pedagang lebih. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper