Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat Depkeu Jerman tolak saran Menkeu AS

POLANDIA: Dua petinggi Depkeu Jerman menolak saran Menkeu AS Timothy Geithner agar Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan kucuran dana bantuan ke wilayah Eropa. Geithner untuk pertama kalinya diundang menghadiri pertemuan menteri keuangan Eropa di

POLANDIA: Dua petinggi Depkeu Jerman menolak saran Menkeu AS Timothy Geithner agar Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan kucuran dana bantuan ke wilayah Eropa. Geithner untuk pertama kalinya diundang menghadiri pertemuan menteri keuangan Eropa di Wroclaw, Polandia. Pada pembicaraan tersebut diketahui bahwa krisis utang yang sudah terjadi selama 18 bulan ini tidak memberikan ruang untuk pemotongan pajak atau pembelanjaan ekstra guna mendorong perekonomian yang stagnan. Posisi Jerman yang meninggalkan risiko terhadap kawasan Eropa dapat diartikan mencegah penyebaran krisis ke Spanyol dan Italia. Geithner memberikan beberapa variasi kebijakan pada 2008. Menteri Keuangan Irlandia Michael Noonan menyatakan kebijakan dibuat oleh Githner saat New York Federal Reserve yang akan memperluas pendapatan sebesar US$607 miliar dari European Financial Stability Facility dengan menggunakan leverage kemitraan dengan Bank Sentral Eropa. "Tujuan utama EFSF adalah melakukan pembiayaan kepada negara asalkan dilakukan melalui pasar modal. Jika hal itu sudah dilakukan dengan bank sentral maka hal itu merupakan pembiayaan moneter oleh negara, yang dilarang dibawah peraturan Uni Eropa," ujar Presiden Bundesbank Jens Weidmann. Sementara itu, PM Luxembourg Jean-Claude Juncker yang menjadi pemimpin pertemuan menteri keuangan negara di kawasan Eropa menyatakan dalam pertemuan itu tidak dibahas peningkatan atau ekspansi dari EFSF dengan nonanggota kawasan Eropa."Selain kami hanya bicara tentang komitmen ulang atas keputusan yang diambil pada 21 Juli untuk memberdayakan dana untuk membeli obligasi di secondary market, menawarkan kredit, dan membuat fasilitas rekapitalisasi perbankan," katanya. Menkeu Jerman Wolfgang Schaeuble menyatakan tidak pernah berpikir bahwa perekonomian riil dan masalah sosial dapat diselesasikan dengan kebijakan moneter. "Hal itu tidak pernah menjadi model yang digunakan oleh Eropa, dan tidak akan pernah," katanya. Weidemann menyatakan kelayakan dari ide yang mengemuka untuk diimplementasikan tergantung bagaimana cara melakukan. "Jelas tidak dapat diterima upaya untuk meninggalkan Bank Sentral Eropa dengan risiko dari operasi itu," katanya. (dle/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper