JAKARTA: Allianz Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto atau gross written premium (GWP) gabungan sebesar 32% dari Rp2,4 triliun pada semester I/2010 menjadi Rp3,2 triliun pada semester I/2011.
Joachim Wessling, Direktur Utama Asuransi Allianz Life Indonesia yang juga Country Manager Allianz untuk Indonesia, mengatakan pertumbuhan tersebut adalah gabungan dari dua anak usaha PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia.
Total aset gabungan kedua perusahaan juga tumbuh 32% menjadi Rp13,6 triliun pada semester I/2011 dengan rasio solvabilitas masing-masing sebesar 572,3% (Allianz Life) dan 142,4% (Allianz Utama). Pada periode tersebut, klaim dan benefit yang ditanggung mencapai Rp1,42 triliun.
"Kami mengalami pertumbuhan bisnis yang kuat pada semester pertama 2011, terutama pada lini-lini bisnis utama kami," katanya dalam paparan kinerja perusahaan hari ini.
Dia menambahkan kontribusi terbesar berasal dari anak usaha Allianz Life Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan GWP sebesar 35% dari Rp2,11 triliun pada semester I/2010 menjadi Rp2,86 triliun pada semester I/2011.
Adapun, Allianz Utama Indonesia mencatatkan pertumbuhan GWP sebesar 6% dari Rp377 miliar menjadi Rp400 miliar.
"Ketika negara lain masih terlilit persoalan utang, Indonesia tidak. Ini membuat kami nyaman. Namun kita harus siap bahwa perkembangan yang cukup tinggi di pasar modal dalam 1 – 2 tahun terakhir ini mungkin tidak akan terulang. Namun secara umum, prospek bisnis di Indonesia masih baik," ujarnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
