DUBAI: Palestine Monetary Authority berencana menerbitkan sukuk senilai US$50 juta pada Desember tahun ini.Gubernur Palestine Monetary Authority Jihad Al Wazir mengungkapkan tenor dari sukuk tersebut ditetapkan selama tiga tahun.Rencana penjualan sukuk ini telah tertunda dari jadwal semula pada kuartal kedua tahun ini karena memerlukan persetujuan dari parlemen.International Monetary Fund (IMF) telah memprediksi pertumbuhan ekonomi di Jalur Gaza dan Tepi Barat mengalami pelemahan menjadi 7% dari semula 9%.Otoritas Palestina perlu mendanai defisit anggaran sebesar US$300 juta pada tahun ini dan pada saat yang sama diperkirakan akan menerima bantuan luar negeri sebesar US$250 juta.Berdasarkan laporan dari Bank Dunia, perkembangan substantial untuk mengembangkan perekonomian di Palestina terhambat oleh terlambatnya bantuan maupun tindakan Pasukan Israel.Meski,Chief Economist National Commercial Bank yang berbasis di Jeddah, Jarmo Kotilane menilai banyak investor yang berminat menanamkan dananya untuk mengambil keuntungan dari kawasan tersebut termasuk juga yang bersimpati terhadap Paletina. "Sukuk adalah salah satu upaya untuk memobilisasi dana bagi Palestina."(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
