JAKARTA: Pemerintah menganggarkan dana Rp3 triliun untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, dengan menggali sumur baru, mencari sumber mata air baru, dan kegiatan lainnya.
Dana sebesar itu untuk memenuhi berbagai kebutuhan mengatasi kekeringan, termasuk untuk program jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek akan disediakan beras sebanyak 100 ton untuk menghindari terjadinya kerawanan pangan.
"Selain itu masyarakat diminta untuk efisien dalam menggunakan air, baik untuk mandi secukupnya dan jangan buan-buang air, karena banyak saudara lainnya yang mengalami kekeringan saat ini," kata Menko Kesra Agung Laksono hari ini di kantornya.
Menurut Agung, dalam jangka pendek sosialiasi dan efisiensi penggunaan air yang mulai kering, seperti di kawasan Pantai Utara, Yogyakata dan NTT, serta NTB. "Bagi warga di daerah yang airnya melimpah, agar hemat menggunalan air, dan mandi secukupnya," ujarnya.
Efisiensi juga perlu dilakukan oleh Pemda dan kota. "Kita juga memanfaatkan tekenologi hujan buatan untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan," tambahnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel