Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hujan buatan bantu pemadaman kebakaran hutan

JAKARTA: Hari ini BNPB dan BPPT menggelar hujan buatan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Sumatra Selatan dengan mengerahkan dua pesawat CASA 212-200.Pada pukul 13.55-15.30 WIB, satu sorti penerbangan telah dilakukan dengan membawa bahan semai

JAKARTA: Hari ini BNPB dan BPPT menggelar hujan buatan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Sumatra Selatan dengan mengerahkan dua pesawat CASA 212-200.Pada pukul 13.55-15.30 WIB, satu sorti penerbangan telah dilakukan dengan membawa bahan semai NaCl hampir 1 ton."Kondisi pertumbuhan awan cukup baik, berada di selatan, baratdaya, barat, dan barat laut Palembang. Terdapat inversi di atmosfer, sehingga pertumbuhan awan vertikal kurang kuat," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)dalam rilisnya hari ini.Dia menuturkan kondisi awan sedang, dengan puncak awan mencapai 9.000-11.000 kaki. Terdapat pula 2 sel awan dengan puncak awan mencapai 14.000 kaki."Artinya, awan-awan tersebut berpotensi untuk disemai menjadi hujan. Bahkan saat penyemaian terjadi presipitasi di kaca cockpit pesawat. Rencana besok penyemaian akan dilanjutkan dengan menambah sorti penerbangan," ujarnya.Asap mulai menutupi atmosfer hingga ketinggian 4.000-7.000 kaki. Dia mengatakan pada hari ini titik api (hotspot) lebih banyak dibandingkan dengan kemarin. Jumlah hotspot terbanyak di Sumatera Selatan (135 hotspot).Selanjutnya berturut-turut di Kalimantan Tengah (113 hotspot), Kalimantan Barat (96), Jambi (30), dan Kalimantan Selatan (10).Selama September ini, lanjutnya, Provinsi Sumsel memiliki jumlah hotspot terbanyak yaitu 1.241. Kalbar 363, Jambi 353, Kalteng 288, dan Riau 292. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper