JAKARTA:Pemerintah Indonesia mendukung penuh keutuhan teritorial Thailand, termasuk upaya Negeri Gajah Putih tersebut untuk mengatasi masalah di kawasan Thailand Selatan.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia mendukung langkah politik dan langkah damai untuk mengatasi masalah di Thailand Selatan, yang bisa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.“Kami menyampaikan komitmen Indonesia. Kami mendukung penuh keutuhan teritorial Thailand, termasuk upaya Thailand untuk mengatasi masalah di wilayah Selatan,” kata Presiden Yudhoyono saat melakukan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Kerajaan Thailand Yingluck Shinawatra kepada pers di Istana Merdeka hari ini.Sementara berkaitan dengan sengketa perbatasan Thailand dan Kamboja yang menjadi perhatian masyarakat internasional, Indonesia sebagai keketuaan Asean mengharapkan hal tersebut bisa diselesaikan dapat diselesaikan secara bijak dan damai.SBY juga menyatakan kegembiraannya dengan rencana PM Thailand yang berencana akan mengunjungi Kamboja dalam 2-3 hari mendatang.“Indonesia sebagai chairman of Asean terus menyampaikan kepada PBB utamanya DK PBB, bahwa masalah itu bisa diselesaikan di tingkat Asean dan terutama akan diselesaikan oleh Thailand dan Kamboja. Indonesia sebagai ketua Asean akan menjadi bagian dalam proses itu,” kata Yudhoyono.Sementara terkait situasi terakhir di Libia, Siria, Timur Tengah ataupun Afrika Utara, SBY mengatakan Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi yang masih berkembang di wilayah tersebut.Pemerintah, kata SBY, berharap terutama untuk Libia dan Siria yang telah terjadi konflik bersenjata sehingga banyak menimbulkan korban bisa diakhiri, dan penduduk sipil bisa mendapatkan perlindungan , serta proses politik itu bisa dilaksanakan secara demokratis, dan damai.“Itu semua bisa dicapai kalau masyarakat internasional juga memberikan dukungannya. Indonesia berpendapat semua pihak sebaiknya berusaha menahan diri tidak lebih meningkatkan ketegangan itu, sehingga tidak menimbulkan masalah baru dari sisi geopolitik, maupun dari keamanan dan perdamaian internasional secara menyeluruh,” kata SBY.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel