JAKARTA: Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie diprediksi menjadi king maker pada pilpres 2014, tapi peluangnya untuk menang dalam pilpres dinilai berat kalau hanya bertumpu pada suara pemilih partai beringin.
Pengamat politik dan praktisi lembaga survei politik Andrinof Chaniago mengatakan dirinya lebih cenderung melihat Ical, begitu ketum partai itu biasa dipanggil, menjadi tokoh kunci yang menentukan bargaining politik pilpres 2014, ketimbang kans untuk memenangkan pilpres.
"Untuk merebut suara pemilih capres dan menang tentu tidak cukup hanya dengan mengandalkan suara Golkar. Baiknya Ical cukup di belakang tapi mengatur permainan," ujarnya menjawab Bisnis di Jakarta hari ini.
Akan tetapi, lanjutnya, kalau Ical tetap maju bertarung, maka dia harus membangun ketokohannya dengan menyumbangkan laba bisnisnya dalam jumlah besar untuk proyek sosial dan kemanusiaan.
Hal itu, nilai Andrinof, harus dilakukan untuk membangun citra dan ketokohan pribadinya menjadi positif di tengah masyarakat pemilih yang beragam.
"Termasuk memberi kompensasi untuk memuaskan masyarakat korban lumpur Lapindo," ujarnya lagi. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
