Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor disetop, harga garam tetap rendah

JAKARTA: Menteri  Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan sampai sekarang harga garam petani tidak kunjung meningkat, meski sudah ada kebijakan  pemerintah melarang  impor garam.Fadel memekirakan masih belum meningkatnya 

JAKARTA: Menteri  Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan sampai sekarang harga garam petani tidak kunjung meningkat, meski sudah ada kebijakan  pemerintah melarang  impor garam.Fadel memekirakan masih belum meningkatnya  harga garam petani saat ini, mengingat masih adanya stok  garam impor yang sebelumnya sudah terlanjur masuk ke Indonesia.“Perkiraan saya garam impor masih banyak. Akibatnya harga garam petani tidak naik-naik sampai sekarang. Saya sudah tetapkan Rp 750 per kg. Sekarang cuma Rp 400,” kata  Fadel menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Di sisi lain, Fadel optimistis  Indonesia bisa menaikkan produksi garam dari dalam negeri, setidaknya pada tahun depan bisa memenuhi kebutuhan  di dalam negeri. Untuk itu telah dibuat program sampai tahun 2013 bagi garam rumah tangga, sementara untuk  garam industri  pada tahun 2014.Fadel memprediksikan  Indonesia bisa memproduksi sekitar 1,4 juta ton garam. Sementara  dalam negeri membutuhkan garam konsumsi  sebanyak 1,6 juta ton.“Kalau kita bisa produksi 1,4 [juta ton] atau katakanlah 1,2 juta [ton garam] saja, maka sisanya 400 [maksudnya 400.000 ton]  bisa kita impor,” kata Fadel. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper