Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaiki drainase, Balikpapan anggarkan Rp15 miliar

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan dana Rp 15 miliar pada tahun ini untuk perbaikan drainase guna mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Sri Sutantinah

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan dana Rp 15 miliar pada tahun ini untuk perbaikan drainase guna mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Sri Sutantinah mengatakan anggaran tersebut dibagi dalam beberapa paket dengan pengerjaan utama diprioritaskan pada aliran Sungai Ampal karena merupakan daerah langganan banjir. “Proyek pelebaran aliran sungai tersebut yang menyedot dana lumayan besar sekitar Rp6 miliar untuk tiga paket,” jelasnya ketika ditemui Bisnis, hari ini. Sri Sutantinah yang akrab dipanggil Tantin menambahkan, tiga paket proyek yang sedang dalam pengerjaan tersebut pembangunannya tidak mengikuti proses yang idealnya  harus dilakukan untuk proyek pelebaran sungai. Ini karena persoalan pembebasan lahan milik warga yang sebagian besar sudah dalam bentuk bangunan sehingga sulit untuk dieksekusi. Dia menambahkan pembebasan lahan yang digunakan untuk pelebaran drainase sungai tersebut lebih sukar dilakukan dibandingkan dengan pembebasan lahan untuk jalan karena warga yang berada disepanjang aliran tersebut tidak bisa merasakan efeknya secara langsung. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendekatan agar pembebasan lahan yang tersisa bisa segera diselesaikan. Idealnya proyek pelebaran tersebut dilakukan dari hilir ke hulu secara berurutan agar tidak terjadi penumpukan air yang akan lewat. Sementara pengerjaan proyek yang dilakukan oleh Dinas PU Pemkot Balikpapan pengerjaannya harus melompat-lompat karena masalah lahan tersebut. Dia mengatakan meskipun pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan standar teknis pengerjaan dari hilir ke hulu tetapi pihaknya tetap melakukan pengerjaan sebab rencana penanggulangan banjir tersebut sudah memasuki realisasi untuk tahun ketiga. Sementara itu, Tantin mengatakan banjir yang sempat terjadi pada akhir pekan lalu juga disebabkan karena belum selesainya proyek yang dibangun tersebut. Hanya saja, dia menambahkan, jumlah titik genangan air yang ada di seluruh Balikpapan jumlahnya tidak bertambah tetapi lama surut air yang memakan waktu yang lebih lama. “Ada 18 titik banjir di seluruh wilayah Balikpapan. 8 diantaranya ada di tengah kota,” terangnya.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : manda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper