Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR optimistis harga kebutuhan pokok stabil hingga Lebaran

JAKARTA: Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto optimistis tren harga bahan kebutuhan pokok sampai lebaran Idul Fitri naik secara wajar sehingga tidak menimbulkan kepanikan karena stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup di pasar.

JAKARTA: Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto optimistis tren harga bahan kebutuhan pokok sampai lebaran Idul Fitri naik secara wajar sehingga tidak menimbulkan kepanikan karena stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup di pasar.

 

Dalam sidak yang dilakukan Komisi VI DPR ke Pasar Induk Kramat Jati malah harga beras turun berkisar Rp100 hingga Rp200 per kg.

 

"Harga bahan kebutuhan seperti cabai, beras, daging, hingga minyak goreng tidak akan naik tinggi tapi dalam batas kewajaran aja. Laporan yang kami dapatkan dan juga dari hasil sidak di lapangan menunjukan harga masih stabil pada H-8. Yang perlu diwaspadai itu mungkin H-4 karena saat ini pedagang kemungkinan cari laba besar. Tapi melihat pasokan di pasar tidak ada masalah," ujarnya, hari ini.

 

Dia mengharapkan pemerintah terus menjaga tren harga dan jumlah pasokan di pasar-pasar agar suasana yang kondusif dalam tata niaga bahan kebutuhan masyrakat tetap terjaga hingga lebaran.

 

Menurut dia, kondisi tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang mengalami gejolak harga sangat tajam sehingga menimbulkan kepanikan dan kesulitan di tengah masyarakat, terutama masyarakat ekonomi ke bawah.

 

Dalam hal ini, lanjutnya, mendag dan mentan harus terus memantau dan pengawasi kondisi pasokan dan tata niagas bahan kebutuhan pokok itu supaya masyarakat merasa nyaman menghadapi lebaran.

 

Dalam sidak yang dilakukan hari ini, ungkapnya, ditemukan harga beras justru turun, seperti beras IR turun dari Rp7.500 menjadi Rp7.400 per kg, beras Cianjur dari Rp7.700 menjadi Rp7.500 per kg, beras Ramos turun dari harga Rp8.200 menjadi Rp800 per kg.

 

"Termasuk beras operasi pasar Bulog yang masih bisa beredar dengan kisaran harga Rp5.700 per kg," katanya lagi.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper