SINGKAWANG,Kalbar: Aparat dari unsur gabungan berpakaian dinas lengkap melakukan razia di sejumlah hotel dan tempat hiburan di Kota Singkawang, Kalimantan BaratUnsur gabungan terdiri dari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi Militer, Brimob, Kejaksaan, Polri, DPRD Kota Singkawang melakukan razia dengan dasar surat ijin dari Walikota Singkawang.
Hubi Amri, Komandan Gabungan razia yang tanpa sengaja ditemui di hotel Khatulistiwa Singkawang mengatakan razia gabungan tersebut memang rutin dilakukan setiap tahun, tetapi kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan.Ada sekitar 100 anggota aparat yang melakukan razia serentak yang tersebar di seluruh kota Singkawang.
"Adanya unsur polisi militer pada razia ini, tak lain untuk menangani bila ada anggota militer yang terjaring," kata Hubi, kemarin malam.
Selain kegiatan rutin, alasan razia dilakukan kata Hubi karena banyaknya tempat hiburan di Singkawang tidak memiliki ijin. "Ada sekitar 40 tempat hiburan tidak memiliki ijin, hanya 6 saja yang memiliki," ungkapnya.
Dalam razia yang menggunakan mobil pasukan Polri dan Satpol PP terjaring beberapa pasangan dan langsung digiring ke Kantor Koramil setempat.
Namun razia tersebut tidak mendapat simpati beberapa warga kota Singkawang, karena dilakukan dengan cara tidak simpatik.
"Kita perlu tamu, tetapi dengan cara-cara merazia seperti mau perang seperti itu membuat tamu kami pada kabur, dan enggan datang lagi ke Singkawang," tutur seorang pengelola tempat hiburan.(Odie Krisno/sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
