Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Kepolisian RI telah mengirimkan tiga orang anggotanya untuk berjaga-jaga dan mengawasi keberadaan Nazaruddin di suatu negara.

Saat ini, Polri sudah tahu dimana lokasi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat it berada, tapi tidak bisa berbuat banyak karena terbentur masalah hukum antar negara.

"Kami sudah tahu dimana Nazaruddin berada, dan di negara mana. Tapi maaf. Saya tidak bisa memberitahukannya,," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Irjen Sutarman, sore ini usai acara Penandatangan MoU antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kepolisian RI tentang Pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di Mabes Polri Jakarta.

Menurut Sutarman, pihaknya harus bersabar menunggu, sampai ada lampu hijau dari negara setempat. "Saat ini kami sudah mengirimkan tiga orang polisi ke negara tersebut untuk mengawasi gerak-gerik Nazaruddin. Cuma kami tidak bisa menangkapnya, karena belum dapa izin dari pemerintah setempat," ujarnya.

Kendalanya, lanjutnya, karena Nazaruddin berada di negara lain. "Kalau kami bisa menangkap di situ, sudah dari kemarin-kemarin ditangkap. Tapi ya, kita harus bersabar menunggu."

Sutarman menuturkansaat ini pihaknya telah melakukan upaya diplomasi dengan polisi setempat, dan bekerjasama dengan Internasional Police (Interpol) untuk menangkap buronan kasus korupsi Wisma Atlet itu.

Dia menyebutkan satu hal lagi yang menjadi masalah dalam upaya penangkapan itu, adalah Nazaruddin diprediksi menggunakan paspor palsu dalam upaya pelariannya tersebut. "Dia (negara itu) mengatakan bahwa tidak ada pendatang ilegal ke tempatnya. Itu berarti kan menggunakan identitas palsu tadi," kata Sutarman.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper