Banten West tambah 60 villa & 100 kondotel

News Editor - Bisnis.com

Rabu, 27 Juli 2011 | 10:01

JAKARTA: PT Banten West Java (BWJ) akan menambah pasokan sedikitnya 60 villa dan 100 unit kondotel di kawasan pariwisata pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat terkait dengan upaya pengembangan kawasan dengan total luas 1.500 ha tersebut.Direktur PT BWJ Setiawan Mardjuki mengatakan pihaknya kini tengah memfokuskan pada pembangunan dua produk terbaru yakni penambahan Kalicaa Villa yang kini sudah mencapai 40 unit dan kondotel. Total pembangunan villa itu akan mencapai total 100 unit."Saat ini sudah terjual 40 unit dengan kisaran harga Rp800-Rp900 juta untuk satu kamar, sedangkan dua kamar Rp1,6 miliar. Kami akan membangun 60 unit lagi dan diharapkan tahun depan, kami sudah bisa menjual secara keseluruhan hunian di Kalicaa Villa, " ujar Setiawan kepada Bisnis hari ini.Dia mengungkapkan investasi yang disiapkan oleh perusahaan adalah sekitar Rp30 miliar-Rp40 miliar di mana total pembiayaan akan menggunakan dana kas internal perseroan. Kalicaa Village sendiri merupakan hunian mewah dengan kolam renang di dalamnnya, yang dibangun sejak 2006 lalu.Sementara untuk kondotel, Setiawan memaparkan pihaknya akan meluncurkan produk tersebut pada akhir tahun ini. Menurutnya, kondotel merupakan salah satu varian produk yang dikembangkan di kawasan Tanjung Lesung dan juga tren pasarnya tengah berkembang."Kondotel merupakan variasi dari produk yang dikembangkan dan kemungkinan akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Investasi untuk 100 unit tersebut mencapai Rp80 miliar," ujar Setiawan.Dia menuturkan pasar kondotel tengah berkembang, terutama di Bali sehingga memiliki prospek yang baik. Di Tanjung Lesung sendiri, sambungnya, memiliki lokasi pantai putih yang baik, air yang bersih serta koral yang juga baik. Aktivitas yang dilakukan pun beragam dapat dilakukan di kawasan pariwisata pantai ini a.l. olahraga air, turisme lingkungan, spa hingga golf.Setiawan memaparkan pihaknya kini tengah menjajaki operator untuk pengelolaan kondotel tersebut, terutama dari asing. Walaupun demikian, tuturnya, PT BWJ belum memutuskan siapa yang akan menjadi pengelola tempat tersebut. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Editor : Nadya Kurnia