JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia turut berduka cita atas bencana dua teror berdarah yang terjadi di Norwegia dan mengecam perbuatan teroris yang membunuh 93 korban jiwa tersebut."Indonesia mengutuk aksi-aksi terorisme yang tidak berperi kemanusiaan seperti itu. Ini juga sekaligus membuktikan aksi terorisme dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dilakukan oleh kelompok manapun, tidak terbatas pada satu agama, suku, bangsa ataupun identitas yang lain. Terorisme adalah terorisme," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Presiden hari ini.Dalam hal ini, tuturnya, melalui Menlu Marty Natalegawa telah mengeluarkan pernyataan di Bali dan dirinya sendiri telah menulis surat kepada PM Norwegia untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa.Presiden Yudhoyono optimistis Norwegia akan bangkit dengan mengatasi tantangan dan ujian berdasarkan nilai toleransi dan demokrasi dijunjung tinggi di negara tersebut.Menurut dia, serangan kembar terorisme yang terjadi Oslo dan Pantai Utoya yang sangat mengejutkan dunia karena Norwegia terkenal sebagai negara damai dan memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi.Di sisi lain, ungkapnya, Norwegia sangat penting bagi Indonesia karena menjadi mitra yang secara bersama-sama peduli pada upaya penyelamatan lingkungan di dunia dan pengembangan semangat toleransi antar manusia dan warga dunia. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru