JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk akan membiayai pembelian kapal berbendera nasional sebesar Rp1 triliun yang dikucurkan sepanjang paruh terakhir tahun ini. Empat perusahaan perkapalan nasional yang akan menerima fasilitas tersebut.
Kepala Divisi Usaha Menengah BNI Dinno Indiano mengatakan perseroan mulai serius dalam melakukan pembiayaan perkapalan menyusul diberlakukannya ketentuan kapal berbendera nasional mulai tahun ini."Pada semester II ini kami ada pipeline untuk membiayai empat perusahaan perkapalan nasional untuk membeli kapal baru. Nilainnya mencapai Rp1 triliun," ujarnya seusai penandatanganan MoU BNI dengan Indonesian National Shipowners' Association (INSA) pekan ini.Dia mengutarakan selama ini perseroan lebih banyak membiayai sektor perkapalan melalui kerja sama pihak ketiga, yakni mengucurkan kredit kepada perusahaan multi yang kemudian disalurkan kepada debitur perkapalan.Namun, paparnya, cara tersebut kurang efektif dan juga membuat bunga kredit yang diberikan lebih tinggi. Untuk itu, sambungnya, perseroan langsung memberikan pembiayaan kepada perusahaan perkapalan."Tapi, kalau masih ada perusahaan leashing yang meminta kami tetap memberikan. Dua sisi kami berikan pembiayaan, biar bisa membantu peningkatan kapal berbendera nasional," tuturnya.Menurut dia, hingga paruh pertama tahun ini portofolio pembiayaan perkapalan mencapai Rp3 triliun. Angka tersebut, lanjutnya, naik sekitar Rp300 miliar jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.Kontribusi sektor perkapalan bagi portofolio kredit BNI, ungkapnya, masih sangat kecil, yakni sekitar 3%. "Kami ingin meningkatkan menjadi sekitar 4%-5% sampai dengan akhir tahun ini," tambahnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
