BEKASI: PT Mazda Motor Indonesia memastikan pasokan kendaraan untuk segmen SUVnya baik tipe CX7 dan CX9 sudah normal dan akan digenjot kembali penjualannya setelah terhenti selama April sampai Juni lalu akibat gangguan bencana Tsunami di Jepang.Presdir MMI Yoshiya Horigome mengatakan selama kuartal kedua tidak ada pasokan untuk CX7 dan CX9 karena produksinya terhambat masalah komponen yang tergantung Jepang. Namun, katanya, bulan ini pasokan mobil untuk jajaran SUV CX itu dipastikan sudah normal sehingga penjualnya bisa ditingkatkan lagi dan pengiriman kepada pelanggan bisa lebih cepat."Meskipun tidak ada pasokan CX7 dan CX9 ternyata itu tidak menghambat penjualan selama semester pertama lalu yang masih tumbuh sesuai dengan proyeksi. Apalagi, bulan ini pasokan CX sudah aman bisa menopang kembali pasar semester kedua," ujarnya hari ini.Yoshiya menuturkan pihaknya optimistis proyeksi penjualan sampai akhir tahun totalnya bisa mencapai 8.000 unit karena pencapaian 6 bulan pertama sudah terealisasi sebanyak 3.997 unit.Penopang pertumbuhan terbesar berasal dari hatchback andalannya Mazda2 yang menyumbang hingga 1.480 unit, serta pikap kabin ganda BT-50 terjual sebanyak 679 unit.Pada Juni, Mazda mencetak rekor baru dalam penjualan bulanannya mencapai 935 unit dari bulan sebelumnya sebanyak 777 unit."Pertumbuhan pasar itu didukung posisi merek Mazda yang menguat di pasar Indonesia, seiring penambahan diler baru dan jaringan after sales yang tentunya meningkatkan kepercayaan pelanggan," jelas dia.Dia menambahkan untuk menopang ekspansi pasar itu pihaknya menyiapkan pembukaan 7 diler baru sampai akhir tahun sehingga totalnya akan menjadi 35 diler.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru