Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana IPO Krakatau terpakai 28,14%

JAKARTA: Realisasi penggunaan dana penawaran saham perdana PT Krakatau Steel Tbk per Juni 2011 baru Rp729,65 miliar, atau 28,14% dari perolehan dana sebesar Rp2,59 triliun.Berdasarkan laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini

JAKARTA: Realisasi penggunaan dana penawaran saham perdana PT Krakatau Steel Tbk per Juni 2011 baru Rp729,65 miliar, atau 28,14% dari perolehan dana sebesar Rp2,59 triliun.Berdasarkan laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini disebutkan 86% dari realisasi penggunaan dana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) digunakan untuk modal kerja BUMN baja tersebut sebesar Rp627,51 miliar. Jumlah itu sesuai dengan alokasi yang disebutkan perseroan dalam prospektusnya. Dan sebesar Rp102,14 miliar digunakan untuk pematangan lahan pabrik patungan (join venture) Krakatau Steel-Posco. Adapun sisa dana yang belum digunakan yakni sebesar Rp1,86 triliun ditempatkan dalam deposito sejumlah bank a.l PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT BPD Jabar dan Banten Tbk, serta PT Bank Syariah Mandiri.Dalam prospektusnya dijelaskan dari perolehan bersih IPO perseroan pada akhir tahun lalu sebesar Rp2,59 triliun, rencananya sebanyak 35,8% atau Rp928,29 miliar digunakan untuk modernisasi dan ekspansi hot strip mill (HSM).Sebesar Rp627,51 miliar atau 24,2% dana IPO digunakan untuk modal kerja, sebesar Rp648,25 miliar atau 25% akan digunakan untuk pematangan lahan JV KS-Posco, dan untuk penyertaan modal kepada anak usahanya sebesar Rp388,95 miliar atau 15% dari dana IPO.Pada perdagangan siang ini (pukul 11.45 WIB), harga saham emiten berkode KRAS berada pada level Rp1.070 melemah 1,83% dari penutupan saham kemarin dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp16,9 triliun. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper