Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Pers: Pemberitaan Nazaruddin masih sesuai kode etik

JAKARTA: Pemberitaan media tentang kasus suap Sesmenpora yang membelit kader Partai Demokrat M. Nazaruddin dan kasus korupsi yang melibatkan kader-kader lain dari partai itu masih dalam kaidah etik dan maupun hukum jurnalistik yang berlaku.Ketua Dewan

JAKARTA: Pemberitaan media tentang kasus suap Sesmenpora yang membelit kader Partai Demokrat M. Nazaruddin dan kasus korupsi yang melibatkan kader-kader lain dari partai itu masih dalam kaidah etik dan maupun hukum jurnalistik yang berlaku.Ketua Dewan Pers Bagir Manan menilai yang diberitakan media selama ini merupakan kenyataan dan tidak ada yang fiktif. Terlalu dini jika SBY [Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]sebagai ketua dewan pembina Partai Demokrat menyatakan kasus ini terlalu dibesar-besarkan oleh media, katanya dalam jumpa pers hari ini.Bagir menegaskan bahwa bukan tugas pers untuk membuktikan sumber SMS dan BBM yang mereka terima dan apakah tuduhannya benar atau tidak. Tugas pers adalah mensinyalir bahwa telah terjadi peristiwa semacam [pengiriman SMS dan BBM] itu.Bagir menambahkan, selama pers telah berupaya dengan segala kemampuan untuk melakukan klarifikasi dan pengecekan, maka pers sudah melakukan tugas sebagaimana mestinya. SMS, BBM, atau email merupakan fakta yang layak diberitakan."Kalau bicara mengenai fungsi hukum, itu tugas para penegak hukum. Dan dalam proses penyelidikan, penegak hukum dapat menggunakan semua indikasi yang menuntun dia ke bukti-bukti awal," tegas Bagir.Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menuding pers dalam menyikapi kisruh Partai Demokrat dan meminta jangan ada pihak yang memancing di air keruh."Saya menyayangkan media yang cukup ternama tetapi hanya mengandalkan SMS dan BBM sebagai sumber dan menjadikannya sebagai head line dengan judul besar," katanya dalam jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Bogor. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper