JAKARTA: Pembentukan konsorsium asuransi penjamin kapal merupakan langkah positif industri asuransi membantu nelayan dalam mengakses permodalan ke perbankan.
Rachman Notowibowo, Direktur Pemasaran Asuransi Binagriya Upakara, salah satu anggota konsorsium, mengatakan perseroan tertarik berpartisipasi setelah melakukan analisa atas potensi risiko, nilai pertanggungan, dan pendapatan premi dari asuransi nelayan ini.
Perseroan belum menargetkan kontribusi pendapatan premi dari asuransi penjamin kapal nelayan ini pada tahun ini, ucapnya kepada Bisnis, hari ini.
Dia menyatakan anggota konsorsium sepakat membantu para nelayan dalam memproteksi kapal-kapal karena potensi risiko yang tinggi dan kesempatan menjadikan kapal sebagai agunan kredit.
Ketujuh perusahaan asuransi umum sepakat membentuk konsorsium asuransi penjamin kapal nelayan pada awal tahun, yakni PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Takaful Indonesia, Malaysian Assurance Aliance Berhad, PT Asuransi Intra Asia, dan PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
