Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tjiwi Kimia & Indah Kiat bangun PM baru

JAKARTA: Dua produsen kertas di bawah kendali Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, mengalokasikan investasi sekitar US$250 juta atau setara Rp2,25 triliun untuk pembangunan paper machine (PM) baru.Direktur

JAKARTA: Dua produsen kertas di bawah kendali Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, mengalokasikan investasi sekitar US$250 juta atau setara Rp2,25 triliun untuk pembangunan paper machine (PM) baru.Direktur Keuangan Tjiwi Kimia Arman Sutedja mengatakan tahun ini pihaknya sedang membangun PM 13 dengan kebutuhan investasi US$100 juta. "Kami harapkan akhir tahun ini sudah selesai, total kapasitas produksinya 100.000 ton per tahun," katanya, akhir pekan lalu.Menurut dia, sumber pendanaan investasi untuk tahun ini akan dibiayai dari pinjaman lembaga keuangan dan kas internal perseroan. Sementara itu, Direktur Keuangan Indah Kiat Kurniawan Yuwono mengungkapkan perseroan tahun ini akan mulai membangun PM 16 di Perawang Riau dengan kebutuhan investasi US$100 juta-US$150 juta. "Kapasitas produksinya 500.000 ton per tahun, kami targetkan selesai pembangunannya antara kuartal ketiga dan kuartal keempat tahun depan," katanya.Selain pembangunan PM 16, lanjutnya, perseroan juga mengalokasikan belanja modal US$100 juta-US$150 juta pada tahun ini untuk keperluan maintenance operational expenditure. "Sumber pembiayaannya akan ditutup dari kas internal tapi tidak menutup kemungkinan dari pinjaman bank bila dibutuhkan," ujarnya.Saat ini, kapasitas produksi yang dimiliki Tjiwi Kimia adalah 1,13 juta ton per tahun untuk kertas, 320.000 ton per tahun untuk stationary, dan 78.000 ton per tahun untuk kertas kemasan. Sementara kapasitas produksi yang dimiliki Indah Kiat saat ini adalah 2,31 juta ton per tahun untuk pulp, 1,07 juta ton per tahun untuk kertas, dan 1,5 juta ton per tahun untuk kertas kemasan. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper