Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres lepas 72 pengajar muda

JAKARTA: Wapres Boediono melepas 72 pengajar muda angkatan II Gerakan Indonesia Mengajar yang akan pergi ke sembilan daerah tertinggal Indonesia mulai besok.Para pengajar muda itu akan ditempatkan di sembilan wilayah terpencil untuk mengajar di sekolah

JAKARTA: Wapres Boediono melepas 72 pengajar muda angkatan II Gerakan Indonesia Mengajar yang akan pergi ke sembilan daerah tertinggal Indonesia mulai besok.Para pengajar muda itu akan ditempatkan di sembilan wilayah terpencil untuk mengajar di sekolah dasar. Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan mengatakan 72 pengajar muda ini sudah melalui seleksi ketat dari 4.368 pendaftar.

"Jakarta akan kosong dari pengajar muda mulai besok," ujar Anies di kantor Wapres, hari ini.Sembilan daerah yang menjadi tujuan angkatan kedua ini di antaranya Aceh Utara, Bima, Fakfak, Sangihe NTT, Kapuas Hulu, Malingping, Lebak, Maluku Tenggara dan Rotendau.Anies mengatakan pendidikan merupakan tanggung jawab negara, namun secara moral masyarakat juga bertanggung jawab untuk berperan meningkatkan kualitas pendidikan.Gerakan ini merupakan sebuah inisiatif dan langkah nyata dalam menyelesaikan setumpuk masalah pendidikan. "Kami ingin membangun paradigma baru, berhenti mengecam dan berbuatlah sesuatu."Sejauh ini, kata dia, pengiriman pengajar muda akan dilakukan selama 5 tahun. Angkatan pertama sudah dikirim pada November 2010.Wapres Boediono mengemukakan gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa idealisme generasi muda di Indonesia masih ada. Gerakan semacam ini bisa meningkatkan kualitas generasi muda calon-calon pemimpin masa depan."Saya sangat percaya kalian merupakan aset bangsa," ujar Wapres di hadapan para pengajar muda.

Pada kesempatan itu, para pengajar muda juga menanyakan mengenai tips agar bisa bersikap tenang dalam mengambil keputusan seperti yang sering ditunjukkan Wapres. Mereka juga menggali trik mengajar dari Wapres yang juga merupakan dosen di Universitas Gadjah Mada. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper