Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSD targetkan pendapatan tumbuh 20%

JAKARTA: PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan pendapatan hingga akhir kuartal II/2011 mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh sekitar 20% dari perolehan periode yang sama tahun lalu.Direktur Keuangan BSD Lie Jani Harjanto mengatakan perseroan optimistis

JAKARTA: PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan pendapatan hingga akhir kuartal II/2011 mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh sekitar 20% dari perolehan periode yang sama tahun lalu.Direktur Keuangan BSD Lie Jani Harjanto mengatakan perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut pada akhir Juni ini melihat hasil penjualan BSD City hingga akhir Mei."Untuk BSD sendiri target kita memang Rp1,3 triliun-Rp1,4 triliun di akhir kuartal II nanti. Tahun lalu pendapatan BSD sekitar Rp1 triliun pada periode yang sama," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.Lie menuturkan untuk laba bersih, perseroan mematok perolehan laba mencapai Rp400 miliar hingga akhir kuartal II tahun ini. Hingga awal Juni, dia menambahkan penjualan marketing untuk BSD mencapai Rp700 miliar. Jika dikonsolidasikan dengan anak usaha perseroan, PT Duta Pertiwi Tbk, tuturnya, nilai penjualan marketing mencapai Rp1,1 triliun."Kalau tahun lalu target kita di Rp2 triliun. Tahun ini kita pasang target sekitar Rp2,4 triliun-Rp2,5 triliun untuk penjualan marketing," paparnya.Sementara itu, Duta Pertiwi memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal II tahun ini mencapai 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. Direktur Duta Pertiwi Hermawan Wijaya mengatakan pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga tanah dan bangunan pada tahun ini.Dia memperkirakan pada tahun ini perseroan akan menaikkan harga unit perumahan sekitar 10%-15%. Menurutnya, proyek-proyek perseroan tidak akan menyumbangkan pertumbuhan pendapatan yang terlalu signifikan hingga akhir tahun karena sudah berjalan cukup stabil."Kita patok pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun sebesar 5%, karena proyek-proyek kita sudah cukup mature dan pertumbuhannya tidak akan terlalu besar. Sementara untuk proyek baru pada tahun ini kita masih belum ada rencana," tuturnya. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper