Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia suspensi ekspor sapi

JAKARTA: Pemerintah Australia akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara ekspor sapi hidup ke Indonesia selama enam bulan karena pertimbangan adanya penyiksaan dalam proses penyembelihan hewan tersebut."Suspensi ini berlangsung selama enam bulan,"

JAKARTA: Pemerintah Australia akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara ekspor sapi hidup ke Indonesia selama enam bulan karena pertimbangan adanya penyiksaan dalam proses penyembelihan hewan tersebut."Suspensi ini berlangsung selama enam bulan," ujar Menteri Agrikultur Joe Ludwig seperti dikutip dari Bloomberg, hari ini.Joe Ludwig dijadwalkan menggelar konferensi pers pada pukul 10.00 pagi waktu setempat di Brisbane hari ini.Keputusan penangguhan ekspor itu juga mengacu kepada bukti yang dikumpulkan LSM Animals Australia , selain atas tayangan ABCTV bertajuk Four Corners pada Senin, 30 Mei 2011 yang menunjukkan sapi dianiaya terlebih dahulu sebelum disembelih.Indonesia membeli 60% dari sapi Australia yang diekspor. Sapi terutama diekspor dari Pelabuhan Darwin di Northern Territory, dan Broome dan Wyndham di Australia Barat.Berdasarkan data Meat & Livestock Australia, pada 2010, penjualan sapi ke Indonesia memberikan kontribusi A$319 juta atau setara dengan US$342 juta ke negeri tersebut. Pemerintah Australia telah memperkirakan nilai eksport akan berkembang menjadi A$753 juta sampai dengan 30 Juni 2012."Kebijakan ini tentunya akan berdampak terhadap industri," papar Meat & Livestock Australia dan LiveCorp dalam pernyataannya. Menurut lembaga tersebut, perlu ada akreditasi secara independen terhadap rumah pemotongan hewan.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper