Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kratakau Steel setor Rp75,72 miliar ke negara

JAKARTA: Perusahaan BUMN baja, PT Krakatau Steel Tbk, akan setorkan Rp75,72 miliar untuk kas negara pada 15 Juli 2011.Vice President Corporate Communication Krakatau Steel Wawan Hermawan mengatakan dana tersebut merupakan 80% dari total dividen tunai

JAKARTA: Perusahaan BUMN baja, PT Krakatau Steel Tbk, akan setorkan Rp75,72 miliar untuk kas negara pada 15 Juli 2011.Vice President Corporate Communication Krakatau Steel Wawan Hermawan mengatakan dana tersebut merupakan 80% dari total dividen tunai yang ditetapkan oleh perseroan yakni sebesar Rp94,65 miliar, atau sebesar Rp6 per saham.Sementara sisanya sebesar 20% atau sekitar Rp18,93 miliar akan diberikan kepada pemegang saham publik. Saat ini sekitar 80% saham BUMN baja itu dikuasai oleh Kementerian BUMN dan sekitar 20% oleh publik.Jadi dividen tunai yang kami bagikan itu sebesar Rp94,65 miliar, 80%-nya untuk negara, dan 20% untuk publik. Itu disesuaikan dengan jumlah kepemilikan saham di Krakatau Steel, ujarnya, hari ini.Dia menjelaskan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada awal pekan ini, memang telah ditetapkan pembagian dividen sebesar Rp1,05 triliun atau sekitar 98,91% dari perolehan laba bersih perseroan selama tahun lalu sebesar Rp1,06 triliun.Dari jumlah dividen itu, sekitar 91,09% atau sebesar Rp956,49 merupakan dividen yang dikapitalisasi menjadi saham dan didistribusikan kepada pemegang saham pendiri. Adapun sisanya sebesar Rp94,65 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai.Yang dikeluarkan atau dibayarkan adalah Rp94,65 miliar, yaitu dividen tunai. Kalau yang Rp956,49 miliar itu berupa dividen saham kepada pemerintah, jadi bukan merupakan cash out flow, bukan dana yang harus keluar, jelasnya.Sementara itu, sisa laba lainnya yakni sebesar Rp10,63 miliar akan digunakan untuk program kemitraan, sebesar Rp500 juta untuk cadangan wajib, sebesar Rp413,28 juta untuk cadangan lain, dan sebesar Rp21,25 juta untuk dana Program Bina Lingkungan.Seperti diketahui, hingga akhir tahun lalu, BUMN baja itu membukukan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun yang melonjak 114,83% dari Rp496,67 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut ditopang adanya efisiensi yang tercermin dari penyusutan sejumlah beban.Sementara pendapatan perseroan selama tahun lalu turun 12,18% menjadi Rp14,85 triliun dari pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp16,91 triliun.Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode KRAS berada pada level Rp1.120, tidak bergerak dari penutupan harga kemarin dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp17,67 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper