Juru bicara Astra International Yulian Warman mengatakan sampai saat ini dana itu masih utuh di kas karena perseroan belum membutuhkannya.
Pinjaman itu belum dimanfaatkan, karena hanya untuk jaga-jaga kalau dibutuhkan pengembangan usaha. Jadi, sebagai dana cadangan kalau sewaktu-waktu diperlukan, jelasnya sore ini.
Dia menuturkan investasi PT Astra Daihatsu Motor, yang berada di bawah bendera Astra International, membangun pabrik senilai Rp2,1 triliun juga tidak menggunakan dana pinjaman itu.
Astra International beberapa waktu lalu mendapatkan pinjaman senilai US$145 juta dari Mizuho Corporate Bank Ltd (Singapura), DBS Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Singapura), dan PT ANZ Panin Bank.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel