Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM dan Ancol kampanye energi bersih

JAKARTA: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan Indonesia Institute of Clean Energi menyelenggarakan kampanye Sadar Energi Bersih di kawasan konservasi di Eco Park Taman Impian Jaya Ancol,

JAKARTA: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan Indonesia Institute of Clean Energi menyelenggarakan kampanye Sadar Energi Bersih di kawasan konservasi di Eco Park Taman Impian Jaya Ancol, tadi pagi.Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai dengan sepeda santai, pencanangan Hari Sadar Energi Bersih, penanaman pohon energi, peluncuran maskot konservasi energi, penobatan duta energi bersih, peluncuran label hemat energi dan penyalaan lampu taman tenaga surya. Di samping itu juga diadakan pameran yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi, serta dimeriahkan oleh musik yang peduli terhadap energi bersih dan lingkungan yang berkelanjutan.Menurut siaran pers dari Kementerian ESDM, peningkatan penggunaan energi bersih sangat penting terutama untuk menjamin ketahanan energy nasional sekali gus mengurangi emisi pas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim antara lain terjadinya banjir yang meluas, badai, dan kekeringan. Peringatan Hari Sadar Energi itu merupakan acara tahunan Kementrian ESDM. "Kali ini dilaksankan di Eco park sebagai wujud dukungan terhadap konten Eco Energy yang ada di dalam kawasan edukasi energy Eco Park," kata Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Karya Sumadi.Sementara itu, perusahaan elektronika Panasonic menghadirkan solar container yang pertama di dunia yang sebelumnya solar cell dipasang di atas atap, tapi Solar Container bisa dipindah-pindahkan. Peralatan sumber tenaga surya itu, kata PR Panasonic Laila, langsung didatangkan dari Jepang. Solar container itu, katanya, cocok sebagai sumber energi untuk penerangan di daerah-daerah rawan bencana. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper